Surabaya, memorandum.co.id - Syiir atau lagu Yaa Lal Wathon karya KH Abdul Wahab Chasbullah salah satu tokoh pendiri Nahdlatul Ulama (NU) diajukan PWNU Jatim ke pemerintah menjadi salah satu lagu nasional koleksi bangsa Indonesia. KH Soleh Hayat salah satu anggota tim kecil PWNU Jatim menyampaikan, langkah PWNU Jatim muncul saat PWNU Jatim menggelar muswil di Paiton Probolinggo tahun 2019. "Menindaklanjuti hasil Muswil itu, kami ajukan lagu Yaa Lal Wathon ke Dirjen Kekayaan Intelektual Kemenkum HAM," tutur KH Sholeh Hayat. Mantan anggota DPRD Jawa Timur.kni, menyampaikan jika nomor sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) Mbah Wahab Chasbullah sudah didapat. " Alhamdulillah Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) Mbah Wahab Chasbullah itu sudah," ujarnya. KH Sholeh Hayat menyampaikan, dirinya bersama tim kecil PWNU Jatim ditugaskan untuk mengurus lagu Yaa Lal Wathon atau populer dengan sebutan Shubbanul Wathon. Mereka.juga mendatangi Ketua DPRD Jatim Kusnadi meminta rekomendasi dukungan agar lagu tersebut menjadi lagu nasional. "Persyaratan pengajuan lagu Yaa Lal Wathon menjadi lagu nasional itu cukup banyak. Diantaranya adalah mendapat rekomendasi dari DPRD Jatim, Gubernur Jatim dan PBNU," tegas dia. Lebih jauh, KH Sholeh Hayat mengaku bersyukur Pak Kusnadi sudah kita dapatkan. Sementara dari Gubernur Khofifah dan Ketua PBNU masih dalam proses. "Alhamdulillah. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah komplit semua rekomendasinya," harap Sholeh Hayat. Setelah rekomendasi itu komplet, surat pengajuan itu lanjutnya akan diajukan ke presiden RI Joko Widodo melalui menteri sekretaris negara. Tim kecil yang beranggotakan Prof Muzakki, Makruf Syah, Moh Qodri, KH FahrurbRozi dan Soleh Hayat nantinya akan ke Jakarta untuk mengajukan surat tersebut. "Kami optimis pengajuan itu akan disetujui, sebab Presiden Jokowi dalam satu kesempatan saat kunjungan ke Kaltim pernah menyinggung bahwa jasa NU sangat besar bagi bangsa Indonesia. Salah satunya NU memiliki lagu mars yang isinya Hubbul Wathon Minal Iman atau cinta tanah air itu sebagian dari iman," ungkapnya. Terpisah ketua DPRD Jatim Kusnadi menyatakan dukungan penuh gagasan syiir Yaa Lal Wathon menjadi lagu nasional. Pasalnya, lagu kebanggaan warga NU ini memiliki makna yang dalam baik semangat nasionalisme maupun spiritual. "Dokumen yang menyertai permohonan tersebut juga sudah layak. Ada hak cipta lagu dari Kemenkum HAM dan mayoritas warga Jatim juga berharap. Saya sebagai Ketua DPRD Jatim yang notabene adalah wakil rakyat tentu wajib merekomendasi dan mendukung lagu Yaa Lal Wathon menjadi lagu Nasional," jelas ketua DPD PDI Perjuangan Jatim. Kusnadi menyampaikan syair lagu diciptakan salah satu pendiri NU KH Abdul Wahab Chasbullah ini cukup kental dengan semangat kebangsaan Indonesia. Apalagi lagu ini karya warga Jatim sehingga akan menjadi kebanggaan Jatim bisa memberikan sumbangsih yang tak ternilai bagi bangsa Indonesia. "Semangat yang digelorakan dalam syair lagu ini sangat identik untuk persatuan dan kesatuan. Semangatnya sangat pas untuk kondisi bangsa dalam kesatuan NKRI. Saya sangat mendukung lagu ini menjadi lagu Nasional," pungkasnya. (day)
Lagu Yaa Lal Wathon Diusulkan Jadi Lagu Nasional
Kamis 03-03-2022,13:54 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Minggu 28-12-2025,07:41 WIB
Jambret Dukuh Kupang Babak Belur Dihajar Massa
Minggu 28-12-2025,16:03 WIB
AJB Milik Samuel Tercatat di Notaris Usai Usir dan Rusak Rumah Nenek 80 Tahun
Minggu 28-12-2025,06:23 WIB
Macan Putih Tekuk Persis Solo dengan Skor 2-1
Minggu 28-12-2025,08:27 WIB
Head to Head Persebaya Vs Persijap Jepara, 3 Poin Jadi Target Uston Nawawi
Minggu 28-12-2025,07:00 WIB
Saat Narkoba Merenggut Segalanya: Antara Rehabilitasi dan Kehilangan (3)
Terkini
Minggu 28-12-2025,20:19 WIB
PKK RW 12 Keputran Kejambon Gelar Pengajian Rutin, Gus Teguh Bahas Kunci Hidup Bahagia
Minggu 28-12-2025,20:08 WIB
Dalami Kasus Perusakan Rumah Nenek Elina, Polisi Janji Bekerja Sesuai Prosedur dan Profesional
Minggu 28-12-2025,19:46 WIB
Viral Kasus Nenek Elina, Senator Lia Ingatkan Bahaya Mafia Tanah dan Adu Domba Warga
Minggu 28-12-2025,19:00 WIB
Daop 8 Surabaya Siagakan 12 Unit K9 Amankan Stasiun Selama Nataru
Minggu 28-12-2025,18:34 WIB