Surabaya, memorandum.co.id - Polisi terus mendalami motif peristiwa berdarah di Jalan Kedinding Lor Gang Flamboyan. Pelaku Rudi Kusyanto (34), tega menghabisi adiknya kandungnya sendiri Rizki Agus Saputra di rumahnya, Jalan Kedinding Lor, Gang Flamboyan. Kanitreskrim Polsek Kenjeran AKP Soeryadi mengatakan bahwa didugaan awal terduga pelaku menggalami gangguan jiwa. Namun, polisi juga tidak serta merta percaya jika pelaku stres. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif perbuatan pelaku yang menyebabkan adik kandungnya tewas. “Nanti pelaku akan diperiksa ahli kejiwaan untuk membuktikan pelaku mengalami depresi atau stres. Kami masih melakukan melakukan pengejaran terhadap pelaku dan selanjutnya penyelidikan untuk mengungkap motif pelaku nekad membunuh adik kandungnya sendiri," jelas Soeryadi. Sedangkan Andi yang juga kakak kandung korban atau adik pelaku mengaku bahwa saat kejadian ia tidak di rumah. Karena memang ia tidak serumah dan tinggal di rumah kos. "Saya tidak tahu pasti kejadiannya. Hanya saat itu mendapat kabar kalau adik saya meninggal karena dibunuh kakak saya," kata dia ditemui di kamar mayat RSU dr Soetomo. Andi menjelaskan bahwa korban dan terduga pelaku merupakan saudara kandung. Terduga pelaku merupakan anak pertama dari 4 bersaudara. Sedangkan korban adalah anak bungsu. "Mereka serumah. Pelaku dan korban tidak bekerja," ungkapnya. Saat diwawancarai lebih dalam Andi tidak dapat berkomentar banyak karena masih dalam kondisi duka. Ia juga tidak mengangka jika adiknya harus tewas ditangan kakaknya sendiri. "Mohon maaf ya mas kami masih berduka. Mohon waktu ya," sahut seorang pria yang mendampingi Andi. (alf)
Kategori :