Bojonegoro, memorandum.co.id - Nahas menimpa Suyateno (44), warga Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun.
Ia tewas setelah pikap yang ditumpangi disambar Kereta Api 105 Jayabaya, Selasa (22/2/2022) sore di perlintasan palang pintu di Desa Mayangrejo, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro.
Kapolsek Kalitidu AKP Harjo menjelaskan, bahwa awalnya ketika Kereta Api 105 Jayabaya melintas di rel bagian utara km 112+300 jalur hilir tepat turut Dusun Talun, Desa Mayangrejo, Kecamatan Kalitidu melaju dari arah timur ke barat.
Saat bersamaan terdapat pikap A 8550 NA yang melintas di perlintasan tanpa palang pintu dari arah utara.
"Dimungkinkan korban buru-buru tidak menengok kiri sehingga laka terjadi, pikap terpental ke arah barat sejauh 5 meter dari titik awal, " ujar Kapolsek.
Akibat kejadian itu memakan 2 korban. Satu di antaranya, Suyateno tewas di lokasi. Sedangkan Dadang Arga Dana (19), asal Kabupaten Madiun, menderita luka berat. Sementara pikap yang mereka tumpangi ringsek.
"Dengan kejadian tersebut korban yang luka berat dibawa ke RS Muhammadiyah Kalitidu sedangkan yang meninggal ke RSUD Bojonegoro," tegasnya. (top/har/fer)
Tags :
Kategori :