Gresik, Memorandum.co.id - Suhadi (51), warga Desa Watestanjung, Kecamatan Wringinanom langsung digelandang aparat kepolisian pascamenganiaya Sulkan (56), warga Desa Pedagangan, Kecamatan Wringinanom, Selasa (15/2/2022). Aksi penganiayaan itu ternyata buntut dari cemburu buta. Kapolsek Wringinanom AKP Kristianto melalui Kanitreskrim Ipda Ekwan Hudin mengungkapkan, tersangka menduga korban memiliki hubungan dengan istrinya. Prasangka itu membuat Suhadi murka dan nekat melancarkan aksinya. "Peristiwa ini dipicu cemburu. Tersangka menduga korban bermain belakang dengan istrinya dan membuat tersangka tidak terima. Hingga akhirnya nekat melakukan penganiayaan terhadap korban memakai palu yang terbuat dari kayu," jelas Ekwan Hudin. Usai menganiaya korban, tersangka langsung digelandang tanpa perlawanan. Di hadapan penyidik, Suhadi mengakui semua perbuatannya. Atas ulahnya tersebut, ia terancam mendekam di balik jeruji besi penjara. Seperti diberitakan, tersangka menganiaya Sulkan dengan palu yang terbuat dari kayu. Insiden berdarah itu terjadi sekitar jam 15.00 di sebuah warung depan pabrik percetakan. Sebelum kejadian, korban sedang memasang bata ringan di warung tersebut. Tiba - tiba tersangka datang. "Tersangka Suhadi datang dan langsung memukul korban pada bagian kepala serta punggung korban dengan menggunakan alat berupa palu dari kayu. Kemudian menendang korban hingga tercebur ke sungai belakang warung," ujar Ekwan Hudin. Tidak berhenti di situ, Suhadi mengejar korban yang berada di sungai. Kemudian melayangkan pukulan lagi bahkan hingga menggigit telinga korban hingga terluka. Aksi penganiayaan itu terhenti setelah dilerai warga sekitar. "Tersangka membawa palu dari kayu untuk menganiaya korban. Sementara senjata tajam Kujang yang dibawa hanya untuk menakut - nakuti, tidak sampai dibuat menusuk korban," tambahnya. Usai kejadian tersebut, Sulkan langsung dilarikan ke RS Anwar Medika, Kabupaten Sidoarjo. "Korban mengalami luka parah di kepala, punggung dan telinga akibat luka pukulan palu dan gigitan. Sudah dievakuasi ke rumah sakit," tutup mantan Kanit Reskrim Polsek Manyar itu.(and/har)
Penganiayaan Pakai Palu di Gresik Dipicu Cemburu Buta
Rabu 16-02-2022,09:04 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Sabtu 06-12-2025,11:07 WIB
Siapa Pelatih Persebaya Pengganti Edu Perez? Ini Bocorannya
Sabtu 06-12-2025,10:01 WIB
Belasan Korban Investasi Bodong Wadul Polrestabes Surabaya
Sabtu 06-12-2025,14:53 WIB
Urai Kemacetan Surabaya Barat, Proyek Pelebaran Jalan Lidah Wetan Kembali Dilanjut
Sabtu 06-12-2025,12:39 WIB
Disambut Haru Warga, Polsek Wringinanom Bagikan Bantuan Beras di Dusun Wadung
Sabtu 06-12-2025,08:01 WIB
Kapolres Ngawi Pimpin Upacara Sertijab Wakapolres dan Kapolsek Sine
Terkini
Sabtu 06-12-2025,22:16 WIB
Warga dan Seekor Sapi Tertimbun Longsor di Nongkojajar Pasuruan
Sabtu 06-12-2025,21:43 WIB
Polres Madiun Kota Bongkar Jaringan Pengemasan Jutaan Batang Rokok Ilegal di Dua Lokasi
Sabtu 06-12-2025,21:38 WIB
Hari Ketiga Pencarian, Tim SAR Gabungan Belum Menemukan Nelayan Hilang di Situbondo
Sabtu 06-12-2025,21:32 WIB
Imbang Lawan PSM Makassar, Persebaya Harus Puas Berbagi Satu Poin
Sabtu 06-12-2025,20:49 WIB