Jember, memorandum.co.id - Tim gabungan relawan dan tim SAR Kabupaten Jember menemukan 11 korban tewas terseret ombak saat melakukan ritual di Pantai Payangan, Dusun Watu Ulo, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Minggu (13/2) dini hari. Informasi yang di dapat Wartawan memorandum.co.id di lokasi, kejadian menyebut, para korban ini berangkat bersama rombongan yang dipimpin oleh Hasan dari Kelompok Tunggal Jati Nusantara. Secara estafet, rombongan ini berangkat dari rumah Hasan di Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi dengan total 24 orang. Mereka berasal dari Kecamatan Panti, Patrang, Sukorambi, Sumbersari, Ajung dan Jenggawah. Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo mengatakan, untuk penyebab kematian masih akan dilakukan otopsi. Jumlah korban seluruhnya 11 orang tewas dan sudah ditemukan. Sedangkan 13 orang lainnya dalam keadaan selamat. Para relawan mengalami kendala pencarian korban ke 11 (terakhir) Syaiful dikarenakan gelombang tinggi dan baru mengapung di bawah bukit Seroja Pantai Payangan pukul 10.28 wib. "Korban ke 11 Syaiful sempat muncul tetapi hilang lagi.Alhamdulillah akhirnya sebelas korban meninggal sudah ditemukan baik oleh relawan dan tim SAR diseputaran tebing karang lebih tiga jam, "terang Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo di lokasi kejadian yang didampingi oleh Dandim Jember Letkol Inf Bantara C Pangaribuan, Minggu (13/2/2022) Selanjutnya pihak kepolisian akan meminta keterangan saksi-saksi korban yang selamat untuk mengetahui apa yang terjadi dan latarbelakang peristiwa ini terjadi. "Karena sekarang cuaca dan gelombang tinggi dan besar hendak nya jangan berenang di pinggir pantai, yang membahayakan jiwa, " pesan lulusan Akpol tahun 2001. (edy)
Kategori :