Lumajang, memorandum.co.id - Kepedulian masyarakat maupun berbagai komunitas atas bencana erupsi Gunung Semeru pada 4 Desember lalu, layak diapresiasi. Bantuan berupa dana , sembako maupun alat-alat kelengkapan rumah tangga banyak diberikan para donatur kepada para warga yang terdampak langsung bencana erupsi tersebut. Salah satunya adalah bantuan dari Himpunan Wiraswasta Minyak Dan Gas (Hiswana Migas) yang memberikan bantuan berupa dana untuk pembangunan huntara yang diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang di rumah dinas Wakil bupati Lumajang, Senin (7/2) siang Penyerahan bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lumajang yang didampingi oleh ketua DPD Hiswana Migas (Jatim Balinus), ketua DPD Hiswana Migas Besuki, ketua DPD Hiswana Migas Tangerang Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lumajang, Aminudin menjelaskan bantuan sebesar Rp.415.000.000, bersumber dari donatur yang tergabung dalam DPD Hiswana Migas (Jatim Balinus). Serta uang sejumlah Rp 145.000.000, dari Hiswana Migas Tangerang diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Lazismu Lumajang yang nantinya akan diperuntukkan untuk pembangunan hunian sementara bagi warga. “Sedangkan bantuan uang sebesar Rp 82.250.000, donasi yang terhimpun dari anggota DPD Hiswana Migas Besuki diserahkan langsung kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui rekening Badan Amil Zakat Lumajang” jelasnya Di kesempatan tersebut Ketua DPD Hiswana Migas (Balinus Jatim) Ismed menyampaikan, bantuan tersebut adalah merupakan donasi yang terhimpun dari para anggota Himpunan Wiraswasta Minyak Dan Gas yang ada di seluruh Indonesia. “Kami sampaikan amanah dari rekan rekan yang tergabung dalam Hiswana untuk saudara saudara kita di Kabupaten Lumajang yang terdampak bencana erupsi Semeru. Semoga bermanfaat” ujar Ismed Sementara itu Wakil Bupati Lumajang, Bunda Indah Amperawati dalam kesempatan itu memberikan apresiasi atas kepedulian para pengusaha yang terhimpun dalam Hiswana Migas kepada para warga Kabupaten Lumajang yang terdampak bencana. Bunda mengatakan bahwa bantuan tersebut sangatlah berarti karena pada saat ini Pemerintah Kabupaten Lumajang sedang fokus untuk pembangunan hunian sementara (huntara) bagi para warga yang harus rela dievakuasi karena rumahnya masuk dalam zona merah bencana. “Terima kasih kami sampaikan atas kepadulian bapak pada warga kami. Saat ini ada sekitar 1.900 an kepala keluarga yang nantinya akan menempati hunian sementara di lahan yang kita siapkan untuk relokasi. Tentunya bukan hanya rumah, namun kebutuhan lain seperti kasur, alat memasak maupun kebutuhan lain lain juga akan kita penuhi karena mereka sudah tidak mempunyai apa apa,” jelasnya Lebih lanjut Bunda menyampaikan apabila ada sisa bantuan yang terkumpul di rekening Baznas, pemkab akan menyalurkan bantuan tersebut kepada dengan membentuk kelompok kelompok usaha di bawah bimbingan dinas terkait. (ani)
Kategori :