Lumajang, memorandum.co.id - Naas dialami Suwardi (55), warga Dusun Bulakbendo, Desa Jarit, Kecamatan Candipuro. Ia harus rela kehilangan rumah beserta toko miliknya akibat kebakaran hebat yang terjadi pada Sabtu (5/2/2022) malam Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian materil yang diderita oleh pemilik rumah mencapai ratusan juta rupiah. Petugas Damkar Satpol PP Kabupaten Lumajang, Bayu Wicaksono mengatakan Kebakaran tersebut terjadi sekira pukul 22.30 dipicu karena korban lupa mematikan alat oven kerupuk. “Kebakaran tersebut membakar hampir seluruh bangunan rumah termasuk toko/warung peracangan di bagian depan milik korban. Juga 1 unit kendaraan motor milik korban ikut terbakar ” jelasnya Bayu menjelasakan, kejadian itu berawal saat korban yang sehari harinya berprofesi sebagai pedagang kerupuk mengopeng terlebih dahulu kerupuk. Ternyata setelah selesai mengoven, korban lupa mematikan oven dan langsung pergi. Beberapa saat kemudian, korban baru ingat bahwa oven yang digunakan tadi belum dimatikan dan berniat akan mematikan. Namun sesampainya di tempat pengovenan ia melihat api sudah membesar dan membakar sebagaian rumah hingga mencapai toko peracangan miliknya yang berada di bagian depan rumahnya. Korban pun meminta tolong warga sekitar, namun karena kondisi api yang sudah mulai membesar api tidak bisa dipadamkan. Sehingga salah satu wargapun melaporkan kejadian itu ke petugas Pemadam Kebakaran. Akhirnya tak berapa lama, 2 unit mobil damkar dari Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lumajang dan 2 unit mobil damkar dari PT Mustikatama datang di lokasi kebakaran. Tak berapa lama, petugas dibantu warga akhirnya petugas berhasil memadamkan api sehingga tidak sampai merembet kebangunan di sekitarnya. “Pukul 00.30 menit api berhasil dipadamkan dan dilanjutkan pembasahan untuk memastikan api tidak muncul kembali” pungkasnya (ani)
Lupa Matikan Oven, Rumah dan Toko Warga Jarit Ludes Terbakar
Minggu 06-02-2022,14:55 WIB
Editor : Syaifuddin
Kategori :