Surabaya, memorandum.co.id - Seorang nenek ditemukan tewas membusuk di kamarnya di apartemen, Kamis (3/2/2022) sore. Korban nahas itu Handayani (78), warga Kecamatan Asembagus, Situbondo. Kanitreskrim Polsek Dukuh Pakis Iptu Aman Hasta mengungkapkan, terungkapnya kematian korban bermula kecurigaan tetangganya yang mencium bau tak sedap sekitar pukul 14.50. Kemudian tetangganya itu melapor ke pihak sekuriti apartemen dan diteruskan laporan ke Mapolsek Dukuh Pakis. "Setelah dicek, sekuriti menemukan korban sudah meninggal dunia di dalam kamar dalam keadaan membusuk," ungkap Aman. Di TKP, petugas juga menemukan obat-obatan penyakit diabetes. Ada dugaan korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Handayani. Diperkirakan kematiannya 7 hari. "Kalau korban meninggal karena sakit masih belum tahu. Namun kami temukan obat-obatan untuk penyakit diabetes di kamar," jelas Aman. Guna kepentingan penyelidikan, setelah diidentifikasi jenazah Handayani dievakuasi ke RSUD dr Soetomo guna divisim. Selama ini korban tinggal bersama anaknya di apartemen. Tapi anaknya pergi ke Amerika Serikat dan sampai sekarang belum kembali. "Anaknya pergi ke Amerika Serikat. Tadi juga dihubungi sekuriti tapi tidak bisa," pungkas Aman. (rio/fer)
Kategori :