Pedagang SWK Gunung Anyar Keluhkan Sepinya Pembeli

Kamis 03-02-2022,19:35 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Surabaya memorandum.co.id –Tidak semua sentra wisata kuliner (SWK) yang dibina Pemkot Surabaya itu ramai. Di SWK Gunung Anyar terlihat  puluhan meja dan kursi yang tertata itu, hanya ada dua pembeli yang duduk. Padahal, saat itu jam makan siang. Tidak hanya itu,  tiga pedagang yang buka stan dari 20 stan yang ada. Bandi (34), salah seorang pedagang, mengatakan, SWK Gunung Anyar memang sepi. ”Sabtu dan Minggu ramai saat sore dan malam, tapi juga tidak ramai-ramai banget,”  jelas Bandi  ditemui di SWK Gunung Anyar, Kamis, (3/2/2022). Jika dibandingkan dengan awal SWK itu dibuka, terjadi penurunan omzet hingga 60 persen. Banyak faktor yang menjadi penyebabnya. Salah satunya layanan pesan makanan dengan aplikasi online. ”Dulu, saat jam istirahat, banyak mahasiswa yang datang ke SWK untuk makan. Nah, sekarang sudah tak ada lagi. Karena kalah sama orderan online,” lanjutnya. Bandi juga menambahkan bahwa kelemahan SWK ini adalah kurang tepatnya memilih lokasi. Sehingga banyak pedagang yang menutup stannya.  "Meskipun SWK Gunung Anyar ini berada di tempat yang ramai,tapi kan masuk gang. Itu yang menyebabkan pelanggan jadi enggan untuk mampir,” jelasnya. Bandi berharap agar pemerintahan segera memikirkan solusinya supaya tempat wisata kuliner bisa ramai seperti dulu. “Harapan saya agar pemerintah segera menemukan solusinya. Entah itu SWK dipindahkan ke tempat strategis atau mengadakan program untuk kunjungan ke SWK,” pungkasnya.(x)

Tags :
Kategori :

Terkait