Surabaya, memorandum.co.id - Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Gatot Repli Handoko menjadi salah satu nama perwira yang masuk gerbong rotasi Mabes Polri beberapa waktu lalu. Sebentar lagi, Gatot akan meninggalkan Jatim. Dalam surat telegram rahasia (TR) nomor ST/164/1/KEP/2022, Gatot dipercaya menjadi Kabag Penum Divisi Humas Polri. Jabatannya akan digantikan Kombespol Dirmanto yang sebelumnya menduduki jabatan sebagai Kabidhumas Polda Kalimantan Barat (Kalbar). Sebelum ke Jakarta, alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu menyempatkan berpamitan ke kantor Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum di Jalan Ketintang Baru III/91 Surabaya. Kehadiran Gatot tidak sendirian, ia didampingi Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Jatim AKBP Sinwan, Kompol Inggal dan Kompol Roy Aquari Prawirosastro. Dalam kesempatan tersebut, Gatot dijamu dengan tumpeng serta makanan khas Jatim. "Syukur alhamdulillah saya masih bisa silaturahmi ke SKH Memorandum. Jika dulu saya awali di sini, sekarang saya akhiri juga di sini," kata Gatot, Kamis (3/2/2022) sore. Gatot berharap, kegiatan seperti ini tidak hanya ketika ia akan berangkat ke Jakarta (Mabes Polri). Namun, ia memastikan jika akan terus menjalin hubungan baik dengan Memorandum. "Untuk hal baik seperti ini kan wajib terus dijalin," tandas Gatot. Sementara itu, Direktur Utama SKH Memorandum Choirul Shodiq juga berharap selalu menyempatkan untuk silaturahmi seperti ini. "Semoga besok bisa kumpul-kumpul seperti ini. Selain untuk menjalin tali silaturahmi, juga mempererat sinergitas media dan polisi," kata dia. Di sela obrolan santai itu, Choirul Shodiq juga mendoakan agar Kombespol Gatot lekas ketiban bintang (brigjenpol, red). "Saya doakan agar supaya pak Gatot segera ketiban bintang satu (brigjenpol, red). Nanti kita buat acara lagi kalau turun bintangnya," tandas dia. Sebelum berpamitan, Gatot mendapatkan cendera mata dari pimpinan SKH Memorandum. Gatot menerima pigora gambar karikatur dirinya. Sebaliknya, Bidhumas Polda Jatim juga memberikan penghargaan kepada SKH Memorandum. "Sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas atensi yang selama ini kita jalin. Tak dapat dipungkiri jika polisi dan media tidak bisa terpisahkan. Ibarat dua sisi mata uang, saling melengkapi, saling menunjang," tutup mantan Kasatsabhara Polrestabes Surabaya itu. (fdn/fer)
Kategori :