Lumajang, memorandum.co.id - Diduga menjadi korban penganiayaan orang tuanya, bayi berusia 4 bulan harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit dr. Haryoto Lumajang. Bayi tersebut mengalami beberapa luka lebam di sekujur tubuhnya, juga luka bakar di pipinya yang diduga akibat tersulut rokok. Deddy Firmansyah, Anggota DPRD Kabupaten Lumajang yang saat itu ikut mendampingi pemeriksaan medis di rumah sakit mengatakan, berawal dari kecurigaan kakek sang bayi yang bernama Budi yang saat itu sedang mengunjungi cucunya di Dusun Biting, Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono, Sabtu (29/1) siang. Budi yang saat itu menggendong cucunya terkejut dengan kondisi luka-luka di tubuh si bayi. Khawatir dengan kondisi cucunya, Budi membawa si bayi ke Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang dan ditangani langsung oleh dokter jaga di IGD. Namun melihat kondisi bayi, dokter Rumah Sakit Bhayangkara menyarankan untuk dirujuk ke Rumah Sakit dr. Haryoto. “Dari pemeriksaan luar memang ada luka lebam di pipi kanan dan kiri, luka bakar (pipi kanan kiri), luka bakar perut dan ada bekas gigitan di paha,” jelas Deddy. Namun dokter belum bisa memastikan penyebab luka-luka yang dialami si bayi sehingga menyarankan untuk dilakukan visum guna mengetahui penyebab sebenarnya. “Sudah dilakukan visum tapi untuk hasil masih menunggu, saat ini masih dirawat di ICU Rumah Sakit dr. Haryoto Lumajang,” tambahnya. Sementara itu, Kapolsek Sukodono melalui Kanit Reskrim Aiptu Hadi Hariono mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan terkait dugaan penganiyaan yang dilakukan orang tua si bayi. "Masih kita mintai keterangan dari yang bersangkutan, mohon waktu," ujarnya singkat (Ani)
Kategori :