Surabaya, memorandum.co.id - Persebaya tidak bisa tampil full team ketika menjamu PSS Sleman dilanjutan Liga 1 musim 2021/2022, Sabtu, (29/1/2022). Suatu kerugian karena Persebaya jugamasih berpeluang mengejar poin Bhayangkara FC yang kini bertengger di posisi puncak klasemen sementara. Persebaya berada di posisi ke-3 dengan 39, sedangkan Bhayangkara 41 poin. Kekuatan Persebaya pincang lantaran lima pemain dipanggil Timnas untuk FIFA match day, 27 dan 30 Januari. Laga yang mempertemukan Timnas Indonesia dengan Timor Leste memang tidak ideal. Mengingat, pertandingan dilaksanakan ketika kompetisi bergulir. Aji Santoso, head coach Persebaya sempat mengeluh terkait hal ini. Dia mengatakan, tidak akan menghalangi pemainnya dipanggil Timnas, namun ketika kompetisi berjalan dan lima pemainnya dipanggil jelas akan merreduksi kekuatan tim. “Saya juga mantan pemain Timnas, tapi jika situasinya seperti ini jelas akan mempengaruhi kami sebagai tim,” ungkap pelatih dengan lisensi AFC A Pro itu. Lima pemain yang dipanggil diantaranya, Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, Rizky Ridho, Ernando Ari, dan Marselino Ferdinan. Kelimanya adalah pemain inti di Green Force. Aji jelas pusing. Namun, dia tidak mau meratapinya dan fokus pertandingan melawan PSS Sleman. Tim berjuluk Elang Jawa itu menurut Aji sudah berubah sejak kedatangan Putu Gede. “Kami sudah menyentuh kepada taktik bermain di lapangan. Bagaimana kombinasi menyerang dan bertahan. Kami tidak terlalu memikirkan tim lain. Fokus kami bagaimana kami bisa survive dengan situasi yang kurang menguntungkan bagi kami saat ini,” tegas Aji. (ono/gus)
Kategori :