Surabaya, memorandum.co.id - Dua bandit curanmor mengacak-acak area parkir rumah kos Jalan Ketintang. Dua terduga pelaku berhasil menggondol motor milik Devi Oktaviana (22), warga Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro. Devi menjelaskan, aksi pencurian tersebut bermula sekitar pukul 05.30. Saat itu, Devi berniat untuk berangkat kerja. Saat keluar ke parkir kos, ia kaget mendapati motor S 2174 CP miliknya sudah tak ada di tempat. "Saat saya berada di dalam kos dan keluar sudah tidak ada. Padahal malamnya saya ingat sudah dikunci setir," kata Devi, Selasa (25/1/2022). Mengetahui hal itu, Devi pun panik. Ia lalu berupaya mencari keberadaan motornya ke sekitar tempat kosnya. Sayang, usaha tersebut tidak membuahkan hasil. Ia hanya berhasil menemukan rekaman CCTV dari sebuah rumah toko (ruko). Dari rekaman itu, Devi mendapati motor miliknya dibawa kabur dua pria tak dikenal dengan cara mendorong dengan satu kaki menggunakan motor lain. Satu teduga pelaku saat itu memakai setelan pakaian celana dan jaket biru serta bermasker. Sementara terduga pelaku lain memakai setelan pakaian jaket hitam, dan bermasker hitam. "Dari rekaman CCTV, kejadian pada pukul 05.30 ada dua orang laki-laki. Bertindak mencurigakan di parkiran kos," imbuh Devi. Selain motor, Devi juga pernah kehilangan berkas ijazah dalam bagasi motor. Namun, berkas dokumen itu bisa kembali setelah ditemukan warga di Jalan Raya Banyu Urip. Akibat insiden tersebut, Devi mengaku, mengalami kerugian sekitar Rp 25 juta. Ia juga sudah melaporkan ke kantor polisi. Ia berharap, para pelaku bisa segera disergap. Mengingat insiden kejahatan serupa kerap terjadi di kawasan sekitar kos. "Saya sudah lapor ke Polsek Wonokromo. Kerugian ya kira-kira Rp 25 juta. Dan perlu diketahui sudah ada empat kali kejadian," pungkas dia. Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi kepolisian. Saat dikonfirmasi via sambungan telepon, Kanitreskrim Polsek Wonokromo Iptu Sukram belum bisa memberikan respons terkait kejadian itu. (fdn/fer)
Kategori :