Malang, Memorandum.co.id - Erwin (39), warga Kelurahan Bunulrejo, Kota Malang ditemukan tewas, Senin (24/02/2022). Saat ditemukan, korban sedang menggantung menggunakan tali tampar warna hijau. Korban yang juga seorang penjual jamu itu, menggantung di dekat pintu. Dari keterangan yang diperoleh, peristiwa itu berawal saat istri korban, Harnum pulang dari kerja. Sampai di depan rumah, ternyata pintu depan rumah dan jendela di kunci dari dalam. Selanjutnya, istri korban berusaha membuka pintu depan rumah dengan mencongkel. Kemudian, masuk mencari korban di kamar tidur, tapi tidak ada. Lalu mencari di kamar mandi. Dan ternyata didapati korban sudah gantung diri dengan menggunakan tali. "Setelah kami mendapat laporan, langsung mengecek ke lokasi kejadian. Dan ternyata, korban sudah meninggal dunia," terang Kapolsek Blimbing, Kompol Yanuar Rizal Ardianto dikonfirmasi Memorandum. Menurut keterangan istri korban, korban sudah tidak mau makan selama 3 hari. Sudah beberapa kali mengajak istrinya bunuh diri. Diduga, karena mengalami depresi. Atas peristiwa tersebut, selanjutnya petugas membawa jenazah korban ke KM RS Saiful Anwar Malang, untuk proses lebih lanjut. (edr/gus)
Penjual Jamu Bunul Tewas Gantung Diri
Selasa 25-01-2022,07:20 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Kamis 26-12-2024,17:43 WIB
Atlet Ngawi Raih Medali Emas di Kejuaraan Dunia Abu Dhabi World Pencak Silat Championship 2024
Kamis 26-12-2024,14:22 WIB
Tabrakan Dua Motor di Cerme, Seorang Ayah Meninggal Dunia
Kamis 26-12-2024,16:01 WIB
Ini Penjelasan Kejati Jatim Terkait Insiden Tembakan ke Udara Kajari Kabupaten Kediri
Kamis 26-12-2024,11:30 WIB
Libur Nataru, Anggota Polres Tulungagung Patroli Objek Wisata
Terkini
Jumat 27-12-2024,09:47 WIB
Tingkatkan Kinerja Pelayanan, Polresta Banyuwangi Gelar Opsnal dan Pembinaan
Kamis 26-12-2024,20:52 WIB
Pemkot Surabaya Kerahkan Drone Cari Balita Hanyut di Babatan Wiyung, Perluas Pencarian hingga 5 Kilometer
Kamis 26-12-2024,20:38 WIB
Lokomotif KA Wijaya Kusuma Terbakar, KAI Daop 8 Surabaya Mohon Maaf
Kamis 26-12-2024,20:30 WIB
Semaikan Semangat Kebersamaan, Memorandum Gelar Gathering
Kamis 26-12-2024,19:22 WIB