Jember, Memorandum.co.id - Kedatangan dua jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang menjadi korban tenggelamnya speedboat di Teluk Morong, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian resor Jember. Pengawalan dua jenazah Siti Rofiqoh warga Desa Curah Kalong Bangsalsari dan Syaiful Arif warga Desa Sukamakmur Ajung, Kamis (20/1/2022) malam tiba di rumah duka hingga proses pemakaman. “Polisi bersama dengan Muspika setempat, yakni Bangsalsari dan Muspika Ajung, menyambut kedatangan 2 buruh Migran yang meninggal saat hendak menyeberang ke Malaysia, pengawalan ini sebagai wujud kepedulian Polres Jember terhadap keluarga korban,” ujar Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo melalui Kasi Humas Iptu Brisan Immanula, Jum'at (21/1/2022). Sebelumnya, kedua korban masuk dalam daftar manifest kapal cepat Fiber Boat di Perairan Laut Selat Morong Desa Cingam Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis, keduanya menjadi korban tenggelam bersama dengan 19 penumpang lainnya, dimana kesemuanya merupakan Pekerja Migran Indonesia yang berangkat ke Malaysia secara ilegal. “Kami menghimbau agar peristiwa ini bisa diambil hikmahnya baik oleh keluarga korban maupun masyarakat Jember, agar saat bekerja ke luar negeri, menggunakan jalur resmi, meski kita tidak berharap ada musibah, namun ketika musibah menimpa, ada pertanggung jawaban dari pemerintah,” pungkasnya. Sementara dari pantauan memorandum.co.id ini, usai disalatkan jenazahnya, kedua korban langsung dimakamkan oleh keluarganya, untuk korban atas nama Situ Rofiqoh dimakamkan di kampung halamannya yakni di Desa Curah kalong Bangsalsari, begitu juga dengan korban Saiful Arif dimakamkan di Dusun Curahrejo Desa Sukamakmur Ajung. (edy)
Dua Jenazah PMI Korban Tenggelamnya Speedboat di Teluk Morong Asal Jember Langsung Dimakamkan
Jumat 21-01-2022,10:38 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :