Malang, Memorandum.co.id - Dua unit mobil angkot yang sedang berada di kawasan terminal Arjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang tertimpa reruntuhan atap bangunan semi permanen, Senin (17/01/2022). Peristiwa itu terjadi, saat hujan lebat disertai angin kencang. Diduga tidak kuat mehanan beban, dan akhirnya ambruk. "Beruntung, para sopir dari mikrolet itu, berhasil menyelamatkan diri. Namun, mobil angkotnya, tertimpa reruntuhan," terang saksi mata, Patar Pakpahan (34), yang juga sopir angkot AMG. Ia melanjutkan, saat itu, dirinya datang sudah kondisi hujan deras. Tiba-tiba terdengar suara retakan kayu. Disusul dengan atap bangunan semi-permanen ambruk. Sementara itu Kalaksa BPBD Kota Malang Alie Mulyanto menjelaskan, kejadian itu dampak dari anomali cuaca. "Ini dampak dari anomali cuaca. Selain di Terminal Arjosari, terdapat laporan di daerah Jalan Sulfat terkait pohon tumbang. Serta di beberapa tempat lain," terangnya. Untuk itu, kata dia, pihaknya sudah menyiapkan langkah strategis. Dengan bekerjasama dengan DLH, Dishub dan DPUPRPKP Kota Malang. Salah satunya, menginventarisir pohon yang perlu dipangkas. Ia mengimbau, masyarakat untuk mengurangi mobilitas, saat hujan. Jika di jalan, sebaiknya menepi dan tidak memaksa untuk menerjang hujan. (edr/gus)
Hujan Deras, Angkot di Terminal Tertimpa Atap Bangunan
Selasa 18-01-2022,08:27 WIB
Editor : Agus Supriyadi
Kategori :