Sebagai wanita single parent, Ririn Ekawati menikmatinya dengan enjoy. Meski sekarang hidup bersama dua anak perempuannya, Ririn mampu bertahan. Berkat buah hatinya pula, Ririn kembali menapaki kehidupannya
Sudah 2 tahun ini, Ririn ditinggal oleh sang suami, Ferry Wijaya karena sakit. Setelah cukup lama berduka akhirnya Ririn mulai ceria lagi. Kini ia juga menyempatkan waktunya untuk berjalan-jalan.
Ternyata hobi travelling-nya ini sudah ia lakoni dari dulu. Meski begitu ada saja yang menyebut uang yang ia pakai adalah warisan milik sang suami. Diketahui jika sang mendiang suami merupakan pengusaha sukses.
Maka tak heran jika banyak yang menyebut semua yang ada pada Ririn berasal dari warisan Ferry. Benarkah demikian?
Ternyata semua yang digosipkan itu tidak benar. Faktanya, Ririn Ekawati malah tidak mengambil sepeser pun uang warisan suaminya itu. Hal itu ia ungkap sendiri saat ngobrol bareng sahabatnya, Ussy Sulistiawaty di Ussy Andhika YouTube channel.
Warisan yang ada itu malah ia berikan untuk mantan istri dan anak Ferry. Ya, sebelum menikah dengan Ririn, Ferry adalah seorang duda dengan 3 orang anak.
"Alhamdulillah baik, mantan istrinya juga kalau ada apa-apa, karena memang jika ada keperluan segala sesuatu peninggalan Ferry itu pasti hubungannya sama aku, karena aku yang tandatangan segala macem. Tapi aku gak ngambil satu pun. Aku kasih semua (harta Ferry) ke mantan istri dan anak-anaknya. Jadi aku gak ada ambil apapun" ungkapnya.
Ririn pun masih menyadari jika dirinya masih mampu untuk bekerja dan membesarkan kedua anaknya. Ditambah lagi, ia juga miliki usaha yang berada di Kalimantan. Maka dari itu, ia memilih menyerahkan warisan tersebut pada mantan istri dan anak Ferry.
"Tapi kalau mantan istrinya kan mungkin perlu sesuatu untuk membesarkan anak-anaknya dan anaknya ada tiga gitu. Jadi pas Ferry meninggal semuanya aku kasih ke mereka. Gak ada satu pun aku ambil," lanjutnya.
Beruntungnya hubungan Ririn dengan mantan istri Ferry juga terjalin baik. Meski warisan tersebut atas namanya, tetapi Ririn tak pernah mengambilnya.
"Tapi di saat mereka perlu untuk menjual segala sesuatu pasti akunya yang tanda tangan. Jadi orang yang di bank dan di mana pun pada tahunya aku, tapi itu semua untuk anak-anaknya," pungkas Ririn. (*/nov)