GRESIK - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Gresik beraudensi dengan Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo di Mapolres, Senin (30/9). Kegiatan itu membahas isu yang tengah santer di publik.
Salah satunya, aksi demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa di berbagai daerah. Selain itu, bentuk solidaritas atas kejadian yang menimpa salah satu jurnalis di Makassar, yang menjadi korban pemukulan beberapa waktu lalu.
Ketua PWI Gresik Sholahuddin menyampaikan, audensi ini bentuk solidaritas PWI Gresik atas kejadian yang menimpa salah satu jurnalis yang menjadi korban pemukulan saat meliput demo di Makassar.
Langkah audensi atau diskusi ini yang sering dilakukan PWI Gresik dalam menyikapi segala persoalan. Karena sesuatu yang dibicarakan dengan baik-baik akan cepat terselesaikan.
Disampaikan, selama ini di Gresik tidak pernah ada kejadian apapun antara wartawan dengan aparat kepolisian. "Karena kita dengan Kapolres Gresik dan anggota sudah seperti saudara sendiri," kata Cak Hud sapaan akrabnya.
Sementara itu AKBP Kusworo Wibowo mengapresiasi langkah yang dilakukan rekan PWI Gresik. Mengajak audensi membahas isu yang terjadi belakangan ini. Diharapkan kedepan hubungan baik terus terjalin.
"Kami senang jika ada masalah apapun dibicarakan dengan baik-baik. Melalui diskusi seperti ini," ungkap alumnus Akpol 2000 itu.
Pihaknya berharap dukungan dari rekan PWI Gresik untuk terus menjalin hubungan baik ini. Meminta masukan dan saran demi kemajuan Polres Gresik lebih baik lagi. "Kami terbuka untuk rekan-rekan semua," ungkapnya. (an/har/udi)