Bojonegoro, memorandum.co.id - Bupati Anna Mu'awanah menghadiri acara pisah sambut Komandan Kodim (Dandim) 0813 Bojonegoro. Dari Letkol Inf Bambang Hariyanto kepada Letkol Arm Arif Yudho Purwanto. Lepas sambut dilaksanakan di Pendopo Malowopati Bojonegoro. Letkol Inf Bambang Hariyanto menyampaikan kesan dan pesan setelah menjabat selama dua tahun empat bulan. Menurutnya pengalaman tersebut sangat luar biasa. "Selama kurang lebih dua tahun tersebut, saya sering mengikuti kegiatan Ibu Bupati terjun ke lapangan secara langsung," tandasnya. Menurutnya, menemani Ibu Bupati adalah pengalaman yang sangat luar biasa. Seperti kunjungan ke ujung selatan Bojonegoro. Sebab program saat ini berbasis desa dan sangat di apresiasi oleh masyarakat. "Selanjutnya saya titip pesan kepada Letkol Arif yang merupakan putra asli Bojonegoro, untuk tetap bersinergi dengan seluruh OPD untuk membantu pemerintah daerah. Sebab jati diri TNI adalah memiliki jiwa pejuang yang tinggi untuk rakyat, dan tidak memandang ras suku, golongan dan agama untuk menyatukan masyarakat, juga untuk kepentingan masyarakat itu sendiri," ungkapnya. Selanjutnya, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Arm Arif Yudho Purwanto mengatakan, bertugas di tanah kelahiran, atau kampung halaman adalah sebuah kebanggaan tersendiri baginya. Terlebih saat dirinya kembali ke Bojonegoro disambut dengan perubahan infrastruktur khususnya jalan yang saat ini nglenyer. "Untuk ke depannya, kami sampaikan kepada Ibu Bupati, kami siap bersinergi bersama Pemkab Bojonegoro," tegasnya. Sementara Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah menyampaikan, semuanya berdiri disini karena tugas. Selain tugas, yang harus dimaksimalkan tentu saja ada nilai-nilai kehidupan yang harus terus dibangun. "Kita di sini memang diberikan tugas masing-masing. Atas nama Pemkab, Dandim, Kapolres jika ada hal-hal yang perlu disinergikan, jangan sungkan-sungkan untuk menghubungi Pemkab untuk berkoordinasi," ungkapnya. Bupati Anna menambahkan saat ini kasus Covid-19 varian Omnicron sudah masuk Indonesia, namun masyarakat diimbau tidak boleh takut dan khawatir, melainkan harus bersiap untuk menghadapi. Terakhir, Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad menambahkan untuk tetap meningkatkan sinergitas jajaran Forkopimda dan masyarakat. "Sinergitas ini untuk kemaslahatan, kelancaran dan kesuksesan bersama dalam melaksanakan tugas ke depannya," imbuhnya. (top/har/gus)
Kategori :