Surabaya, memorandum.co.id - Diduga karena korsleting listrik atau hubungan arus pendek, atap rumah di Jalan Kedinding Lor 56, Tanah Kalikedinding, Kenjeran, terbakar, Selasa sore (11/1). Informasi yang dihimpun memorandum.co.id, kejadian itu dilaporkan Edi selaku pengurus RW setempat ke commad center 112 pada pukul 14.38. Menurut keterangan dari pemilik rumah Jetty yang mana saat itu sedang mencuci piring dekat sumur melihat ke atas dan atap rumah sudah terbakar hingga merambat ke plafon rumah. “Ada api di atap saat hujan berlangsung,” kata saksi. Selanjutnya Jetty dan dua penghuni lainnya menyelamatkan diri dan meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api. Dengan alat ala kadarnya, seperti ember dan selang air warga berjibaku memadamkan amukan si jago merah. “Saat itu warga sudah melakukan upaya pemadaman dengan alat ala kadarnya,” terangnya. Tidak lama kemudian, unit tempur Rayon 2 Tambakrejo yang tiba di lokasi kejadian segera melakukan pembasahan, karena titik api telah padam. “Pembasahan selesai dan dinyatakan kondusif 14.59,” kata Kabid Pembinaan dan Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya Bambang Vistadi. Bambang menjelaskan, setidaknya ada sekitar 4 unit yang diberangkatkan untuk menaklukkan si jago merah, yakni 1 unit tempur Rayon 2 Tambakrejo, 1 unit tempur Pos Bulak, 1 unit tempur Pos Pegirian, 1 unit ranger tim Rescue. “Luas bangunan yang terbakar 3 x 4 meter,” jelasnya. Tidak ada korban luka atau jiwa dalam insiden ini, namun kerugian material ditaksir jutaan rupiah.“Rumah dihuni 3 jiwa. Untuk korban nihil,” pungkasnya. Selanjutnya, petugas BPBD Kota Surabaya membantu pemasangan terpal untuk menutupi atap rumah yang berlubang akibat terbakar dan pembersian puing - puing genteng dan plafon yang runtuh akibat terbakar. (alf)
Kategori :