Surabaya, Memorandum co.id - Muhammad Irsyadi Ibad (22), mengaku jika mengenal sabu-sabu dari temannya yang saat ini sudah tidak pernah lagi ia temui. Pertemanan Irsyad dan temannya terjadi pada awal november 2021 lalu. Bermula saat keduanya kenal di salah satu proyek yang ada di komplek pergudangan Margomulyo. Hampir sepekan dua kali, ia melihat temannya mengonsumsi narkoba di dalam proyek. Darisana, tersangka lalu ingin mencicipi kristal haram itu. "Setelah itu, tersangka dan temannya rutin membeli sabu dan mengonsumsi bersama. Hanya saja, saat ini temannya sudah hilang kontak sama yersangka. Mungkin sudah pindah luar kota," kata Kapolsek Sukolilo Kompol Muhammad Sholeh didampimgi Kanitreskrim AKP Zainul Abidin, Selasa (11/1/2022)siang. Diberitakan sebelumnya, ada saja alibi para pelaku penyalahgunaan narkoba. Seperti Muhammad Irsyadi Ibad. Demi bisa meningkatkan staminanya saat bekerja, pria 22 tahun asal Desa Karanglo, Kecamatan Mojowarno, Jombang itu rutin mengonsumsi narkoba sabu-sabu. Sayang, belum genap tiga bulan menjadi pecandu kristal haram itu, Irsyad panggilan akrabnya itu harus mendekam di tahanan Polsek Sukolilo. Pria yang tinggal di kos Jalan Balongsari itu disergap saat melintas di traffic light Kalilom, Rabu (5/1) malam.(fdn)
Kategori :