Surabaya, Memorandum.co.id - Dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum dosen terhadap mahasiswi Universitas Negeri Surabaya (Unesa), masih dalam proses investigasi intern pihak kampus. Meski begitu, Unit Perlindungan Perempuan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya langsung jemput bola dengan mendatangi pihak Kampus Unesa, Selasa (11/1/2022) sekitar pukul 10.00. Kedatangan polisi dipimpin oleh Kadubnit PPA Ipda Tri Wulandari dan anak buahnya ke kampus dan ditemui oleh Humas Unesa Vinda Maya. "TIm Unit PPA koordinasi dengan staf Rektorat Unesa terkait pemberitaan tentang pelecehan dan pertemuan dipimpin Kasubnit PPA," kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana. Sementara itu, Kadubnit PPA Ipda Tri Wulandari mengatakan, kedatangan polisi untuk mengklarifikasi terkait kebenaran pemberitaan yang viral, tindakan pihak kampus bagaimana. Setelah mendengar penjelasan dari pihak Unesa, kepolisian menyarankan agar korban maupun pihak kampus segera melapor ke Mapolrestabes Surabaya. "Kami ditemui staf rektorat dan menyarankan agar melapor. Tapi pihak kampus masih merapatkan secara intern dan hasilnya sore ini. Apakah nantinya dilanjutkan laporan ke rana hukum atau diselesaikan intern sendiri," ungkap Wulandari saat dihubungi melalui sambungan telepon. Namun, kata Wulandari, sejauh ini belum bertemu dengan korban maupun oknum dosen. Sebab, sekarang pihak kampus masih melakukan investigasi intern. Apalagi oknum dosen sudah di nonaktifkan. "Jadi pihak kampus minta waktu kepada kami. Hari ini akan diketahui hasilnya," beber Wulandari. (rio)
Polrestabes Datangi Unesa Selidiki Pelecehan Seksual Mahasiswi
Selasa 11-01-2022,15:10 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :