Petugas di Kejari Surabaya menata surat tilang. (fer)
SURABAYA - Meski tercatat ada sekitar 15 ribu surat tilang yang masuk ke Kejari Surabaya, antusias masyarakat mulai menurun.
Buktinya, hingga dibuka sampai Sabtu (28/9), hanya 6.700 pelanggar yang mengambil bukti tilangan tersebut.
"Kemarin (Sabtu, red) kami membuka pelayanan pengambilan surat tilang. Rinciannya hari Jumat (27/9) sekitar 5.700 pelanggar, dan hari Sabtu hanya 1.000 orang,"jelas Kasi Pidum Kejari Surabaya Farriman Isandi Siregar, Minggu (29/9).
Lanjut Farriman, bisa jadi menurunnya pengambilan surat tilang di kejaksaan, masyarakat mulai memanfaatkan fasilitas delivery tilang dan jakpos (jaksa dan kantor pos).
"Mereka mungkin sudah manfaatkan pelayanan kami. Sehingga tidak perlu antre lagi," pungkas Farriman. (fer/udi)