Pembacok di Karanggayam Sempat Ancam Pemotor Minta Antar Pulang

Minggu 09-01-2022,14:46 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Surabaya, memorandum.co.id - Usai membabi buta melayangkan pisau penghabisannya ke tubuh Choirul Imron di Jalan Karanggayam, tersangka Mochamad Ilham langsung melarikan diri ke barat. Ketika sampai di Jalan Teratai, ia sempat mengacungkan pisau itu ke salah satu pengendara motor jenis Honda Scoopy. Tersangka meminta ke pengendara itu untuk mengantarkan ke rumahnya di Jalan Gembong. Tersangka bahkan mengancam akan melukai jika pengendara motor itu menolak permintaannya. "Karena takut, pemotor itu bersedia mengantarkan pelaku," kata Kapolsek Tambakasri Kompol Muhammad Akhyar, Minggu (9/1)siang. Dari hasil olah TKP dan keterangan yang dihimpun dari warga, petugas kemudian melakukan serangkaian penyelidikan. Hasilnya, tim opsnal berpakaian preman berhasil meringkus yang bersangkutan di rumahnya Jalan Gembong. Selain mengamankan tersangka, petugas juga menyita barang bukti antara lain, kaos yang digunakan tersangka saat melakukan perbuatannya. "Kami juga menyita sebilah senjata tajam (sajam), pisau penghabisan untuk melukai korban," pungkas Akhyar. Sebelumnya, pasca pembacokan di Jalan Karanggayam Gang III, Sabtu (8/1) sore, korban Choirul Imron masih menjalani perawatan medis di ruang ICU RSUD Dr Soetomo. Sementara pelaku Mochamad Ilham (25), langsung diamankan ke Mapolsek Tambaksari. Korban masih kritis akibat terlalu banyak kehilangan banyak darah. Pria 44 tahun asal Jalan Bogen tersebut menderita luka sayat di dahi sebelah kiri, kepala belakang sebelah kiri, luka sayat pipi sebelah kiri, kaki, hingga ada patah tulang.(fdn)

Tags :
Kategori :

Terkait