PROBOLINGGO- Polres Probolinggo Kota bersama PD Muhammadiyah, anggota IMM, pemuda Muhammadiyah, BEM, dan Mahasiswa STAI Muhammadiyah Kota Probolinggo menggelar salat Gaib di Masjid PD Muhammadiyah Kota Probolinggo. Ini sebagai bentuk bela sungkawa atas meninggalnya mahasiswa Universitas Halu Oleo Kota Kendari. Ketua IMM Kota Probolinggo, Alfin, berharap dalam kasus ini agar diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. "Untuk perkembangannya agar pihak kepolisian menyaikan secara resmi," pintanya. Ketua PD Muhammadiyah Kota Probolinggo, Masfuk, juga menyampaikan bila kejadian di Kendari merupakan sebuah musibah. Untuk itu pihaknya meminta agar permasalahan ini dapat diselesaikan dengan secara transparan. "Hukum juga harus tetap ditegakan," harap dia. Sedangkan menurut Ketua BEM Muhammadiyah, Sambang, mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah melaksankan pengamanan saat para para mahasiswa melakukan unjuk rasa. Kedepan mahasiswa ingin banyak dilibatkan dalam kegiatan kepolisian. "Kepolisian bisa bersinergi dengan mahasiswa," ujar dia. Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya, mengucapkan turut berbela sungkawa atas meninggalnya dua mahasiswa di Kendari. Sedangkan untuk masalah melibatkan mahasiswa dalam tugas kepolisian, itu merupakan hal wajib. Karena selama ini Polri, masih menurut Ambar, sangat butuh bantuan mahasiswa dalam menciptakan keamanan masyarakat khususnya kota Probolinggo. "Apabila mahasiswa memerlukan bantuan apapun untuk melaksanakan kegiatan apapun kami siap untuk membantu," ucap Ambar.(tyo/udi)
Polres Probolinggo Kota Salat Gaib untuk Dua Mahasiswa Kendari
Sabtu 28-09-2019,22:42 WIB
Editor : Agus Supriyadi
Kategori :