Lumajang, memorandum.co.id - Isdaroki, guru Sekolah Dasar Negeri 03 Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, harus dievakuasi. Sebab, ia terjerembab di kubangan lumpur vulkanik Gunung Semeru di sungai Leprak Jugosari, Kecamatan Candipuro, Jumat (7/1/2022) pagi Kejadian yang terekam dalam video amatir. Itu bermula saat Isdaroki beserta sejumlah guru hendak membagikan tas sekolah dari relawan kepada anak didiknya yang terisolir akibat jambatan penghubung desa tersebut ambrol karena diterjang banjir lahar dingin Gunung Semeru beberapa waktu lalu. Saat hendak melintasi sungai tersebut, ban depan mobil yang ia kendarai masuk ke dalam kubangan lumpur di jalan. Ia pun turun untuk melihat kondisi mobilnya. Sayangnya, saat turun dari mobil kakinya malah menginjak lumpur sisa endapan material Gunung Semeru. Akibatnya ia terjebak dalam lumpur sedalam satu meter lebih dan kesulitan untuk keluar. Melihat kejadian itu rekan guru dan warga pun berusaha menolong nya dengan cara menarik dari kubangan. Salah seorang warga yang bernama Rohman, mengatakan awalnya ia dan warga lainnya sempat kesulitan untuk menarik Isdaroki dari kubangan. Sebab, kubangan lumpur yang diinjak terlalu dalam. Tak seberapa lama, akhirnya usaha warga pun berhasil. Dan Isdaroki berhasil dievakuasi dari lumpur sisa endapan vulkanik Gunung Semeru. “Kami pakai batang pohon untuk bisa dijadikan tumpuhan agar kakinya bisa ditarik dari kubangan lumpur” jelasnya Diketahui di lokasi tersebut, ada sekitar empat puluh tiga siswa. Di tempat ini yang tidak bisa masuk sekolah lantaran jalan menuju tempat belajar mereka terputus, sehingga warga sekitar membangunkan tenda darurat untuk mereka di tepi sungai aliran lahar. (ani)
Kategori :