Polres Probolinggo Kota Mulai Gerakan Vaksinasi Merdeka Anak

Rabu 05-01-2022,15:55 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Probolinggo, Memorandum.co.id - Percepatan vaksinasi nasional dalam menekan laju penyebaran Covid-19 telah menyasar ke pelajar dan anak-anak. Polri pun meluncurkan program Vaksinasi Merdeka Anak demi mendukung upaya pemerintah menangani pandemi virus Corona. Untuk mempercepat akselerasi tersebut, Korps Bhayangkara Kota Probolinggo melakukan Gerakan Vaksinasi Merdeka Anak, Rabu (5/1/2022), usai mengikuti vidio confrence lounching Vaksinasi Merdeka Anak bersama serentak di 30 provinsi, di 30 Polda bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa'bani menyaksikan langsung vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun yang dilaksanakan perdana di Klinik Pratama Polres Probolinggo Kota. Tak sekadar menyaksikan, Wadi Sa'bani juga turut memberikan semangat kepada anak-anak yang akan divaksinasi Covid-19. Mulai dari berbincang bersama seraya menenangkan anak-anak agar tidak menangis saat disuntik. Jumlah anak yang akan divaksin sebanyak puluhan anak usia 6-11 tahun. Wadi Sa'bani menegaskan bahwa vaksinasi anak usia 6-11 tahun merupakan langkah positif dari pemerintah dalam rangka melindungi anak dari Covid-19. Selain itu, untuk meningkatkan rasa percaya diri orang tua ketika anak mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah. “Jadi yang penting kita harus dukung vaksinasi anak 6-11 tahun ini. Karena ini terutama untuk meningkatkan percaya diri orang tua untuk menyekolahkan anaknya sehingga tidak khawatir lagi karena sudah terlindungi oleh vaksin Covid-19,” tutur Kapolres. Lebih jauh, Kapolres mengatakan untuk melaksanakan vaksinasi anak setiap kabupaten/kota harus memenuhi capaian vaksinasi sebanyak 70 persen sehingga cakupan herd immunity bisa secepatnya terbentuk. "Syarat untuk melaksanakan vaksinasi anak setiap daerah harus memenuhi capaian target vaksinasi sebanyak 70 persen. Target vaksinasi tercapai 100 persen dilaksanakan hingga Maret 2022, namun target 70 persen harus selesai akhir Januari 2022,"ucap Wadi Sa'bani. Sementara dalam vidconnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan vaksinasi adalah upaya menyelamatkan anak-anak Indonesia dari serangan virus Covid-19. “Anak-anak kita adalah generasi yang mengisi posisi penting di tahun 2045 karena tahun 2030 kita memiliki potensi 60 persen masyarakat kita berada di usia produktif. Untuk bisa mempersiapkan SDM unggul, mau tak mau anak-anak kita harus kita jaga dari risiko terkait munculnya varian baru atau varian-varian yg nanti muncul. Yang kita lakukan salah satunya memberikan kekebalan imunitas dengan vaksin,” katanya. Kapolri juga mengapresiasi kerja keras tenaga kesehatan, tenaga pengawas prokes dan tenaga vaksinator yang telah menjaga angka Covid-19 masih bisa terkendali. Sehingga tetap meminta semua pihak waspada dan tak boleh lengah dengan capaian penekanan laju Covid-19 yang saat ini sudah baik. "Kami meminta penguatan protokol kesehatan, penegakan 5M khususnya pemakaian masker dan melakukan akselerasi vaksinasi tetap terus dilakukan sebagai kunci upaya kita untuk betul-betul bisa mengendalikan Covid-19,” pungkas Sigit Prabowo.(mhd/yud).

Tags :
Kategori :

Terkait