Surabaya, memorandum.co.id - Terungkap motif Riwanto, nekat gantung diri dengan seutas tali tampar di rumahnya Jalan Krukah Utara, Minggu (22/1) siang. Pria yang diperkirakan berusia 50 tahun itu nekat kendat diduga gegara penyakit yang diderita tak kunjung sembuh. Hal itu diungkapkan Ketua Rukun Warga (RW) V, Krukah, Kelurahan Ngagelrejo, Oni Suwardi. Menurut keterangan keluarga yang dihimpunnya, korban nekat gantung diri diduga karena penyakit liver yang diderita tak kunjung sembuh. "Setelah saya tanya ke keluarga (Istri, red), korban ini sudah berkali-kali berobat ke dokter. Namun tak kunjung sembuh juga. Mungkin itu yang membuatnya nekat mengakhiri hidup," kata Oni, saat di lokasi kejadian, Minggu (2/1/2022) siang. Oni menjelaskan, korban dikenal sebagai pribadi yang pendiam. Bahkan, sakit yang diderita itu baru diketahui istri dan anak-anak beberapa pekan terakhir. "Dia tidak ingin membebani keluarga dengan sakit yang diderita itu," tandas Oni. Oni menyebut, korban diketahui sejak lama ingin mengakhiri hidup. Hal itu diperkuat dari tali tampar dan paku yang masih baru. "Paku dan tampar masih baru. Mungkin baru beli untuk gantung diri itu. Saat itu, kondisi rumah juga kosong," pungkas oni. Diberitakan sebelumnya, teriakan seorang anak kecil memecahkan ketenangan warga Krukah Utara, Minggu (2/1)siang. Anak itu kaget menyaksikan sang kakek bernama Riwanto, tewas dengan kondisi tergantung dengan seutas tali tampar yang diikatkan ke kayu rumahnya.(fdn) https://www.youtube.com/watch?v=nmFqC9JcSNI
Kategori :