SURABAYA - Untuk kali pertama di Indonesia, kepolisian menggelar pameran barang bukti kendaraan bermotor hasil tindak kejahatan yang berhasil diungkap.
Pameran bertajuk "Gebyar Expo Barang Bukti Kejahatan" ini, dibuka langsung oleh Kapolda Jatim Irjenpol Luki Hermawan digelar di halaman Mapolda Jatim mulai Selasa, (24/9).
Total terdapat 828 kendaraan yang dipamerkan dengan rincian 160 mobil dan 668 sepeda motor. Kendaraan ini siap diambil pemiliknya dengan syarat menunjukkan barang bukti kepemilikan.
Sementara, Polres Pelabuhan Tanjung Perak menyertakan barang bukti dalam pameran tersebut sebanyak 100 sepeda motor dan 35 mobil hasil ungkap.
Pada hari kedua Gebyar Expo, Polres Pelabuhan Tanjung Perak telah menyerahkan 2 unit kendaraan kepada pemiliknya.
Yang pertama 1 unit pikap berpelat W 9412 NG, telah diambil pemiliknya bernama Guntur Setyabudi, warga Jalan Siwalankerto dan 1 unit motor Honda Scoopy L 4869 JI, milik Kariadi, warga Jalan Undaan Wetan.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto mengatakan, barang bukti yang dipamerkan ini merupakan hasil ungkap dari polres jajaran Polda Jatim.
"Pada pagelaran hari kedua ini, polres kami sudah menyerahkan satu motor dan satu mobil dan sudah diambil oleh pemiliknya," kata Agus, Rabu (25/9).
Para pemilik langsung diantar untuk memeriksa barang bukti setelah menunjukkan syarat-syarat yang diperlukan. Termasuk STNK dan BPKB berikut laporan polisi.
Agus menerangkan, proses penyerahan barang bukti kendaraan hasil kejahatan yang telah diamankan ini sangat mudah dan sama sekali tidak dipungut biaya. “Pemilik cukup bawa BPKB dan STNK kendaraan berikut surat laporan polisi. Itu saja. Semuanya gratis,” pungkas Agus.
Terpisah, Guntur Setyabudi, pemilik pikap mengaku senang karena kendaraan yang sempat hilang dicuri akhirnya bisa kembali. “Ini berkah yang luar biasa. Padahal saya sempat putus asa setelah pikap saya hilang. Tapi ternyata bisa ditemukan dan diserahkan kembali kepada saya,” beber Guntur Setyabudi sambil tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih kepada Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
Begitu pula pemilik Honda Scopy. Dia mengaku senang dan seolah mendapat rejeki yang tak disangka-sangka. Sebelumnya dia tidak tahu jika motornya ditemukan. Kemudian dia dapat kabar bahwa ada pameran barang bukti.
"Saya dating di Gebyar Expo. Di situ saya melihat banyak motor. Lalu saya tanya-tanya dan kemudian diarahkan ke stan Polres Pelabuhan Tanjung Perak untuk pengambilan motor saya,” kata Kariadi.
Selain membawa barang bukti hasil ungkap tindak kejahatan yang siap diambil pemiliknya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak juga membuka stan pameran SPKT door to door. (rio/nov)