Malang, Memorandum.co.id - Universitas Widyagama (UWG) Malang mensosialisasilkan penyusunan implementasi kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) tingkat program study. Sosialisasi MBKM itu dikemas dalam bentuk workshop di lembah Metro Resort Batu di Kota Batu, 27, 29 dan 30 Desember 2021. Ketua LPPM UWG, Ir. Gigih Priyandoko, MT. PhD menerangkan, sosialisasi implementasi MBKM dirasa sangat penting. Sehingga nantinya, semuanya menjadi lebih baik. "Kita dapat hibah dari Kemendikbudristek, untuk penelitian dan pegabdian ke masyarakat. Karena itu dilaksanakan workshop implementasi kurikulum MBKM kepada civitas akademika Universitas Widyagama. Salah satu pesertanya, adalah ormawa yang mendapatkan hibah. Karena menjalankan aktivitas yang didanai Dikti. Seperti pertukaran pelajar dan lainya," terang Ketua LPPM UWG. Ia menambahkan, dalam workshop tersebut, dilaksanakan selama 3 hari. Materi pertama tentang implementasi kurikulum MBKM. Disampaikan narasumber ahli kurikulum dari UMM, Moch Saifuddin. Sasaranya adalah kepada semua program study yang ada di UWG. Bagaimana supaya kurikulum mengadopsi MBKM. "Untuk hari ke dua, sasaranya adalah seluruh para dosen. Tentang pembuatan rancangan pembelajaran atau RPS. Mengacu kepada kurikulum MBKM sebagaimana arahan dari Mas Menteri Nadiem Makarim. Pematerinya, dari Perbanas Surabaya, Prof Hartatik," lanjutnya. Sementara di hari ke 3, peserta sosialisasi adalah dari tenaga pendidik serta perwakilan mahasiswa, karyawan termasuk para mitra. Diharapkan, semua menjadi lebih baik termasuk menyiapkan sistem yang perlu diperbaiki bahkan modifikasi. Sehingga bisa mengadopsi dan memasukkan kurikulum MBKM. "Di hari ke 3, kita mengundang para dosen, karyawan, mahasiswa. Termasuk para mitra sebagai pengguna alumni. Kami perlu menyiapkan SDM yang sesuai dengan kebutuhan para mitra. Karena para mitra sebagai pengguna para alumni," pungkasnya. (edr/gus).
Kategori :