Gresik, memorandum.co.id - Hujan disertai angin kencang melanda wilayah perkotaan Kabupaten Gresik, Minggu (26/12/2021). Kencangnya angin mengakibatkan sejumlah pohon tumbang hingga menutup ruas jalan raya. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Informasi yang dihimpun, ada enam pohon yang tumbang. Rinciannya tiga pohon di Jalan Arif Rahman Hakim, dua pohon di Jalan dr Wahidin Sudirohusodo tepatnya depan Perum Grand Verona dan Kantor KPU Gresik. Kemudian satu pohon di area pasar burung Jalan Sunan Giri. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gresik Driatmiko Herlambang menyebut sejumlah pohon tumbang mengakibatkan akses jalan sempat terhenti total. Pohon yang tumbang menutup seluruh badan jalan sehingga tidak bisa dilintasi. "Tadi di pasar burung Giri, depan KPU juga tumbang. Tapi sudah dievakuasi oleh tim lapangan. Sekarang proses evakuasi di Jalan Arif Rahman Hakim," jelan Miko saat ditemui di sela-sela evakuasi pohon tumbang. Sejumlah alat mulai dari gergaji mesin, truk pengangkut kayu sudah didatangkan. Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sedang berupaya memotong satu per satu dahan pohon agar jalan bisa kembali dilintasi. Sementara itu, Hamim, warga sekitar Jalan Arif Rahman Hakim mengaku kaget. Sebab, ini sudah kali kedua terjadi di lokasi yang sama dalam kurun waktu sebulan terakhir. Ia khawatir pohon lain akan menyusul tumbang. "Ini dikarenakan ada proyek drainase gorong-gorong. Sehingga akar-akar pohon di sini dipotong dan tidak kuat ketika angin kencang datang. Ini sudah dua kali, khawatir nanti ada tumbang lagi," kata dia ketar-ketir. Selain karena akar yang dibabat imbas proyek, ia menyebut tumbangnya pohon ini karena pohon yang terlalu rindang dan tidak dirampingkan. Oleh karenanya, Hamim berharap pihak terkait memotong ranting-ranting pohon di sekitar lokasi untuk meminimalisir kejadian yang sama terulang kembali. (and/har/fer)
Kategori :