Lumajang, memorandum.co.id - Sebagai bentuk kepedulian bagi warga terdampak bencana erupsi Semeru, Persatuan Wanita Sarjana Hukum Kabupaten Lumajang menyalurkan bantuan kepada pengungsi yang ada di Balai Desa Jokarto, Kecamatan Tempeh, Minggu (26/12) pagi Dalam kegiatan tersebut Wanita Persahi berkolaborasi dengan Fakultas Hukum Universitas Lumajang juga melibatkan Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia Kabupaten Lumajang. Kegiatan tersebut selain memberikan donasi kepada warga terdampak, Wanita persahi juga memberikan penyuluhan dan pendampingan hukum bagi difabel serta mitigasi kebencanaan. “Kegiatan ini adalah program kepedulian Wanita Persahi pada warga pengungsi yang ada di Desa Jokarto serta warga difabel sebanyak 11 orang, “ ujar Ketua Wanita Persahi Kabupaten Lumajang Dr Ratnaningsih Donasi berupa uang tuna diberikan kepada 20 orang warga terdampak. Sedangkan bantuan berupa stimulus modal untuk usaha kepada 40 penyandang disabilitas. Ini bertujuan bisa dipergunakan untuk menambah modal usaha yang mereka geluti. ”Kami ingin mengajari mereka tidak sekedar menerima belas kasihan dari orang, tapi bagaimana mereka bisa memanfaatkan untuk membantu kemandirian mereka, meskipun nilainya tidak banyak “ tambahnya Tak hanya itu sebagai bentuk kepedulian terhadap para difabel, Wanita Persahi mewacanakan untuk memberikan mitigasi kebencanaan sebagaimana payung hukum yang tercantum dalam peraturan kepala BNPB no. 14 Tahun 2014 tentang Penanganan, Perlindungan dan Partisipasi Penyandang disabilitas. “Kami akan gandeng BPBD untuk memberikan edukasi terkait mitigasi kebencanaan. Khususnya kepada para difabel baik itu sebelum terjadinya bencana, pada saat bencana dan pasca bencana” jelasnya Sedangkan agenda lain dalam kegiatan tersebut adalah penyuluhan serta upaya pendampingan hukum bagi para difabel yang menjadi korban kekerasan. Karena selama ini masih banyak penyandang disabilitas yang mengalami diskriminasi yang berkibat belum terpenuhinya hak penyandang disabilitas. “terima kasih kami sampaikan kepada Wanita Persahi, dengan ketua umumnya Ibu Santi Diansari, SH karena selalu mensupport kegiatan kami dilumajang, semoga dengan amanah yang diberikan bisa menambah semangat bagi kami untuk melaksanakan program program kemanusiaan terutama kepada warga Lumajang ” ucap Ratnaningsih Sementara itu Ketua PPDI Ali muslimin menyambut baik wacana pendampingan hukum bagi penyandang disabilitas yang akan dilakukan oleh Wanita Persahi dan Fakultas Hukum Universitas Lumajang. Menurutnya selama ini msih banyak kasus kasus hukum yang korbannya adalah penyandang disabilitas dan belum terselesaikan. ”Suatu perhatian yang luar bisa untuk saudara disabilitas. Kemarin kita laksanakan baksos operasi bibir sumbing dan Alhamdulillah kami dapat support dari Rumas Sakit, mudah mudahan respon dari sarjana hukum dapat kita rasakan juga," urai dia. Ia menambahkan memang ada beberapa kasus hukum yang kebetulan menimpa kaum difabel dan selama ini belum terselesaikan sehingga kesannya diam ditempat. "Semoga dengan adanya pendampingan hukum tersebut bisa membantu saudara kami dalam memperjuangkan keadilan untuk dirinya” pungkasnya (ani)
Kategori :