Wali Kota Hadi Zainal Abidin Pimpin Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru

Kamis 23-12-2021,18:25 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Probolinggo, memorandum.co.id - Wali Kota Hadi Zainal Abidin memimpin apel gelar Pasukan Kesiapan Operasi Lilin Semeru tahun 2021, Kamis (23/12/2021). Dalam sambutan yang dibacakan Wali Kota Hadi Zainal Abidin, Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa, apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir bentuk kesiapan pelaksanaan Operasi Lilin 2021. Ini dalam rangka pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2022, baik pada aspek personel maupun sarana prasarana serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, pemerintah daerah dan mitra kamtibmas lainnya. Jendral Listyo melanjutkan, Perayaan Natal dan Tahun Baru oleh masyarakat secara universal dirayakan melalui kegiatan ibadah dan perayaan pergantian tahun di tempat-tempat wisata yang akan meningkatkan aktivitas pada pusat keramaian, peningkatan aktivitas masyarakat. “Ini tentu saja sangat berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas, gangguan lantas dan pelanggaran protokol kesehatan covid-19.” tegas Jenderal Listyo sebagaimana yang dibacakan wali kota. Oleh karena itu, lanjut Jenderal Listyo, Kepolisian Republik Indonesia mengadakan operasi lilin yang dilaksanakan selama 10 hari, mulai dari tanggal 24 Desember 2021 sampai dengan tanggal 2 Januari 2022. Ini mengedepankan kegiatan promotive dan preventive serta humanis serta penegakan hukum secara tegas dan profesional tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19 sehingga masyarakat merayakan Natal dan tahun baru dengan rasa aman dan nyaman. Dalam Operasi Lilin tahun 2021, sejumlah langkah -langkah telah dipersiapkan guna mendukung berhasilnya kegiatan ini, baik dari sudut perencanaan, aksi serta penindakan, sarana dan prasarana yang dianggap vital bahkan melibatkan sejumlah aparat. Pelaksanaan pengamanan Natal dan tahun baru Kepolisian Republik Indonesia telah mempersiapkan puluhan ribu 83.917 personil Polri serta 15. 842 personil TNI serta 55.086 personel intstansi terkait lainnya. "Personel tersebut akan ditempatkan pada 1607 pos pengamanan untuk melaksanakan pengamanan terkait gangguan kamtibmas dan kanseltib lantas dan 675 pos pelayanan. Untuk melaksanakan pengamanan di pusat keramaian pusat belanja, stasiun, terminal, bandara, pelabuhan dan lain-lain,” tandasnya. Di akhir sambutan, disampaikan, penerapan kesehatan mencegah penyebaran covid-19 yaitu mencuci tangan memakai masker menjaga jarak serta menerapkan pola hidup sehat dan bersih tetpa menjadi poin utama. “Semoga pengabdian tugas yang kita laksanakan akan menjadi catatan amal ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sekecil apapun peran yang diberikan kepadamu itu akan memberikan catatan sejarah bagi perjalanan hidupmu yang suatu saat bisa kamu torehkan dan ceritakan kepada anak cucumu kelak," pungkasnya.(mhd).

Tags :
Kategori :

Terkait