Malang, Memorandum.co.id - Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya (UB) lolos dalam Zona Integritas atau sebagai Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Dekan FTP, Prof Dr Imam Santoso, MP menjelaskan, proses penetapan dilalui cukup panjang. Mulai penunjukan FTP sebagai wakil UB, karena dianggap layak, hingga penilaian di tingkat Kemdikbudristek. "Jadi prosesnya panjang, mulai dari UB menentukan FTP untuk diajukan percontohan fakultas ber-Zona Integritas. Karena reputasi dari sisi prestasi dan tata kelola yang baik. Kemudian di tingkat Kemdikbudristek, FTP mengikuti berbagai proses sangat baik. Secara administratif dan evaluasi bersama sekian perguruan tinggi lainya," terang Dekan FTP UB, Kamis (23/12/2021). Dari Kemdikbudristek, lanjut Prof Imam, perguruan tinggi terpilih diajukan ke Kemenpan-RB. Dievaluasi dan di tim itu menentukan Perguruan Tinggi mana yang layak diajukan. Dari penentuan di tingkat Kemenpan-RB, akhirnya dipilih instansi pendidikan ber-Zona Integritas. Yakni, dua dari Politeknik dan lima Perguruan Tinggi. Salah satunya adalah UB. "Prestasi ini, patut dibanggakan. Karena baru tahun ini Kemenpan RB menentukan Zona Integritas dari perguruan tinggi," lanjutnya. Dalam mempersiapkan sebagai fakultas percontohan dari UB, berbagai langkah telah dilakukan FTP. Seperti membentuk tim kerja WBK dan WBBM serta monitoring dan evaluasi kegiatan pembangunannya. Pembangunan zona integritas, nantinya tidak hanya di unit fakultas saja. Namun juga diterapkan di seluruh unit kerja. Baik badan usaha ataupun yang lain di lingkup Brawijaya. Di tahun 2021 ini, ada sebanyak 4.402 unit kerja yang diusulkan menjadi WBK dan WBBM. Dari jumlah tersebut, Kemenpan-RB RI menetapkan 486 unit kerja berstatus WBK dan 72 unit kerja ditetapkan WBBM. (edr)
Kategori :