Malang, Memorandum.co.id - Bupati Malang HM Sanusi melantik sebanyak 12 orang Kades terpilih di Pendopo Agung Pemkab Malang, Jl KH Agus Salim No 7 Kota Malang, Rabu (22/12/2021). Mereka adalah hasil pemilihan kepala desa (pilkades) serentak tanggal 5 Desember 2021 lalu. Bupati mengharapkan para kades terpilih agar secepatnya melakukan konsolidasi dengan rivalnya saat pemilihan. “Karena bagaimanapun juga mereka adalah masyarakatnya, maka perlu dirangkul diajak kerjasama untuk memajukan dan membangunan desa,” katanya. Dikatakan, para kades agar jangan sampai melanggar aturan yang telah ada, karena setiap pelanggaran pasti ada sanksinya. Apalagi saat dilantik telah mengucapkan sumpah janji, semua itu demi kebaikan bersama mulai dari desa hingga masyarakatnya. “Saya berpesan jangan sampai lakukan korupsi dan melanggar aturan serta keputusan yang telah disepakati bersama,” kata Bupati Malang. Menurutnya, saat ini kabupaten Malang berada diperingkat ke 4 wilayah bebas korupsi, oleh karena itu harus secara bersama menjaga posisi tersebut dan diharapkan dapat menuju ke peringkat pertama. Oleh karena itu, jangan sampai ada para pelayanan masyarakat yang berbuat tidak benar, serta keluar dari aturan yang sudah ditetapkan. Bupati meminta pada para Kades untuk menjadikan desanya memiliki kemandirian dengan memperbanyak inovasi serta menggali potensi desa. Karena dengan banyaknya potensi desa yang dikelola, dapat meningkatkan perekonomian masyarakatnya. “Untuk mengembangkan potensi bisa menggunakan anggaran desa, asalkan dibicarakan terlebih dahulu,” jelas Sanusi. Disampaikan, kebutuhan dasar masyarakat harus terpenuhi dengan baik, misalnya llayanan pendidikan maupun kesehatan. “Jadilah desa mandiri seutuhnya mulai dari pendidikan, kesehatan dan perekonomian agar terpenuhi dengan baik,” kata Bupati Malang Sanusi. (kid/ari)
Kategori :