Kenalan di Medsos, Barang Berharga Wanita Menur Pumpungan Dikuras

Senin 20-12-2021,09:10 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Surabaya, Memorandum.co.id - Sial menimpa Susi Susanti (22), wanita asal Jalan Menur Pumpungan. Dia jadi korban penipuan oleh lelaki yang dikenal melalui media sosial (Medsos), facebook. Sejumlah barang berharga miliknya dikuras pelaku yang diduga berinisial MK. Kasus yang menimpa Susi terungkap saat ia mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Polsek Sukolilo, Sabtu (18/12) sore. Di hadapan petugas, korban awalnya melaporkan jadi korban jambret di depan minimarket Menur Jangkungan. "Korban didampingi saudaranya datang ke sini dan melaporkan jadi korban jambret di wilayah hukum kami tepat di minimarket," kata Kapolsek Sukolilo AKP Muhammad Sholeh, Senin (20/12) pagi. Setelah menerima laporan, anggota lanjut mendatangi lokasi kejadian untuk mencari alat bukti termasuk rekaman closed circuit television (CCTV). Namun, belum beranjak anggota dari Polsek, korban mengatakan jika lokasinya tidak di sana. Korban mengaku jika barangnya dirampas di sekitar salah satu rumah makan di Jalan Bratang. "Kami lantas berniat mengantar korban ke Polsek Gubeng untuk melapor dan bersama-sama cek TKP," lanjut Sholeh. Di tengah perjalanan, Susi lagi-lagi bilang ke anggota polisi jika lokasi kejadian yang sebenarnya adalah di sebuah apartemen Jalan HR Muhammad yang merupakan wilayah hukum Polsek Dukuh Pakis. "Anggota kami menanyakan secara santun dan humanis terkait peristiwa yang dialami kemudian korban berterus terang bahwa ia merasa ditipu oleh seorang laki-laki yang dia kenal melalui medsos," tandas Sholeh. Kepada petugas, Susi menceritakan awal mula jadi korban penipuan hingga seluruh barang miliknya raib dibawa kabur pelaku. Bermula saat korban berkenalan melalui media sosial dengan pelaku. Dari proses perkenalan itu, korban semakin intens berbalas pesan melalui WhatsApp. Kepada korban, terduga pelaku mengaku sebagai warga Mojokerto. Hingga akhirnya, dua muda mudi itu sepakat bertemu. "Pelaku menjemput korban di depan gang rumah korban. Setelah itu, mereka menuju ke Jalan HR Muhammad di warung makan depan apartemen. Setelah selesai makan pelaku membawa korban masuk ke dalam kamar apartemen itu," tegas Sholeh. Di dalam kamar, Susi diminta menyerahkan barang-barang berharga seperti HP hingga uang tunai miliknya. "Korban kemudian diantar ke rumahnya. Di depan minimarket korban diturunkan dan ditinggal hingga ke kami lapor dijambret," pungkas dia.(fdn)

Tags :
Kategori :

Terkait