Lumajang, memorandum.co.id -Meski di tengah penanganan bencana erupsi Semeru, personel Koramil Tempursari Lumajang bersama jajaran forkopimcam, terus mengoptimalkan giat operasi pendisiplinan prokes dan penerapan PPKM (penerapan pembatasan kegiatan masyarakat ) di wilayah. Hal tersebut disampaikan oleh Babinsa Kaliuling Koramil 0821/18 Tempursari Serma Akhmad Nurwiyanto saat terjun dalam kegiatan operasi yustisi pendisiplinan prokes, di Jalan Raya Pundungsari Kecamatan Tempursari Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (19/12/2021). Nurwiyanto mengatakan, meski saat ini pencapaian vaksinasi di kabupaten Lumajang sudah ada peningkatan yang signifikan, tapi masyarakat terus diimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Dengan menerapkan pola hidup sehat sebagaimana diatur dalam protap 5 M yaitu, memakai masker saat berkegiatan di luar rumah, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas dengan tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan. "Kegiatan ini digelar secara rutin dan berkesinambungan. Tujuannya untuk terus mengingatkan masyarakat menggali kesadaran masyarakat bahwasannya, hingga saat ini pandemi belumlah berakhir," ungkapnya Meskipun level PPKM di wilayahnya kian menunjukkan angka penurunan, masyarakat diminta untuk tidak lengah. Menurutnya, kesadaran dan kepatuhan masyarakat sangat berpengaruh pada ada upaya penanganan. "Jika masyarakat patuh, tentu penanganan akan maksimal pencegahan dini akan menjadi dasar pondasi kekuatan. Terlebih saat kegiatan kami bersama forkopimcam di Tempursari mengingatkan kepada masyarakat, jika belum melaksanakan vaksinasi untuk sesegera mungkin melaksanakannya," imbuhnya. (ani)
Kategori :