Surabaya, memorandum.co.id - Ratusan massa dari Gerakan Masyarakat Jawa Timur (Gemas Jatim) memprotes presidential threshold (PT) 20 persen, Minggu (19/12/2021). Karena kebijakan itu, dinilai sebagai persekongkolan jahat pembuat kebijakan di legislatif. Humas Gerakan Masyarakat Jawa Timur (Gemas Jatim) Yoyok menuntut PT dihapuskan. Ia menyebutkan, kebijakan pasangan calon presiden dan wakil presiden presidential threshold 20 persen tidak berkeadilan. Karena itu, semua parpol atau gabungan partai politik peserta pemilihan umum sebelum pelaksanaan pemilihan umum. "Kami melihat aturan ambang batas (presidential threshold) karena ada sinyal persekongkolan jahat," tegas Yoyok bersama ratusan aktivis Gemas Jatim di Raya Darmo, Minggu (19/12/2021). Ia menyebut, pasal ambang batas 20 persen sangat inskonstitusional atau tidak sesuai amanah UUD45, dan irasional atau di luar nalar. "Menghilangkan norma keadilan serta memangkas dan membuat kebebasan rakyat dalam memilih menjadi terbatas," tutur dia. Yoyok menyebutkan survai yang dilakukan Accurate Research Consulting Indonesia (ARCI) di regional Jawa Timur menyebutkan, masyarakat se Jatim sepakat presidential threshold dari 20 persen menjadi 0 persen. "80,4 persen warga Jatim mendukung sebagai bentuk keadilan berdemokrasi," tegas dia. Yoyok menambahkan, penggunaan presidential threshold 20 persen sebagai syarat mengajukan calon presiden dan wakil presiden jelas mengamputasi salah satu fungsi partai politik. "Yaitu menyediakan dan menyeleksi calon pemimpin potensial masa depan," tegas dia. Gemas Jatim mendorong masyarakat memiliki banyak pilihan dan kesempatan luas untuk mengetahui dan menilai calon-calon pemimpin bangsa yang dihasilkan partai politik peserta pemilu. (day)
Gemas Jatim Protes Presidential Threshold 20%
Minggu 19-12-2021,14:42 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Senin 22-12-2025,13:12 WIB
Tipu Bos CV Sentosa Abadi Steel Rp6,3 M, Arfita Dihukum 26 Bulan Bui
Senin 22-12-2025,09:59 WIB
Borong 22 Medali Emas, Kontingen PSHT Nganjuk Berjaya di Ngawi Championship 1
Senin 22-12-2025,12:35 WIB
Pria Gampengrejo Gantung Diri di Teras Rumah Istri
Senin 22-12-2025,06:01 WIB
Doa Penenang Hati Saat Tertimpa Musibah agar Diberi Kesabaran dan Ketabahan
Senin 22-12-2025,08:45 WIB
Kisah Sukses Arut Sulistias, Ubah Hobi jadi Pundi Rupiah
Terkini
Senin 22-12-2025,22:24 WIB
Prediksi Kenaikan Sampah saat Nataru di Kota Malang Capai Lebih 20 Ton Per Hari
Senin 22-12-2025,22:16 WIB
Gelar Muktamar dan Penyempurnaan Konstitusi PBNU: Sebuah Solusi Alternatif
Senin 22-12-2025,22:06 WIB
Rakerda PKS Kota Malang Perkuat Konsolidasi dan Donasi Korban Bencana Alam
Senin 22-12-2025,21:51 WIB
Keluarga Mahasiswi UMM Desak Bripka Agus Saleman Dihukum Mati
Senin 22-12-2025,21:18 WIB