Surabaya, memorandum.co.id - Kebakaran cukup hebat terjadi di gedung Universitas PGRI Adi Buana, Jalan Ngagel Dadi, Surabaya, Minggu (19/12) pagi. Satu gedung Unit Pelaksana Teknis (UPT), Teknologi informasi ludes. Selain itu, dikabarkan dua orang menjadi korban. Salah satunya petugas pemadam kebakaran juga harus dilarikan ke rumah sakit dengan luka bakar cukup serius. Para korban yakni Hafiz Lutfi Nizar (27), warga Jalan Kendangsari Gang IV. Ia tidak sadarkan diri akibat mengalami cidera di kepala. Korban lain Sudarto (49), mendapat jahitan setelah jarinya robek cukup parah. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran itu. Namun, kuat dugaan jika awal mula api berasal dari korsleting listrik di salah satu saklar gedung tersebut. "Untuk penyebab masih dilakukan proses penyelidikan oleh kepolisian. Namun, kuat dugaan korsleting," kata Kabid Pembinaan Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya Bambang Vistadi. Bambang menjelaskan, kebakaran terjadi sekitar pukul 04.52. Kepulan asap hingga kobaran api kecil pertama kali diketahui oleh petugas keamanan gedung. Saat itu, petugas itu sedang patroli sekaligus untuk mematikan lampu menjelang pagi. "Tidak lama, api membesar hingga sekuriti tersebut langsung melaporkan ke pos jaga dan menghubungi Command Center 112. Awalnya dilaporkan alang-alang terbakar di sisi utara gedung," lanjut Bambang. Bambang menyebut, api berhasil padam sekitar pukul 06.01. Proses pembasahan selesai dan dinyatakan kondusif 06.41. "Kami terjunkan 14 unit tempur untuk memadamkan gedung berukuran luas 15 x 20 meter itu," pungkas dia.(fdn)
Kategori :