Bangkalan, memorandum.co.id - Kasatpolairud Polres Bangkalan AKP Ari Djuanedi optimis sirkulasi penyeberangan lintas Selat Madura akan tetap lancar. Ini terkait penutupan pintu masuk Jembatan Suramadu selama 2 jam. Tepatnya mulai Senin ( 20/12) Pukul 23.00 s/d Selasa 01.00 dini hari. “Beberapa hari sebelumnya, kami sudah menerima info tentang rencana penutupan sementara Jembatan Suramadu itu dari Balai Besar Pelaksanaan Nasional (BBPJN-Red) VIII Surabaya," kata AKP Arifi, sapaan akrab Kasatpolairud, Minggu (19/12 )pagi. Dengan demikian, selama interval waktu 2 jam itu, alur penyeberangan via jembatan lintas selat terpanjang di Indonesia itu, untuk sementara akan ditutup total. Itu berlaku bagi semua jenis kendaraan baik sepeda motor, mobil pribadi, truk angkutan barang maupun bus antar kota antar provinsi. “Ketentuan itu diberlakukan karena mulai Senin pukul 23.00 s/d 01.00 Selasa dini hari, akan ada kegiatan pemeliharaan jembatan oleh para teknisi dari institusi terkait,” ungkap AKP Arief. Meski begitu, Arif menjamin sirkulasi arus penyeberangan ragam jenis kendaraan baik dari arah Madura maupun Surabaya, akan tetap bergulir lancar. Sekalipun arus penyebaran, sepenuhnya akan dialihkan melalui kompleks Pelabuhan Kamal Madura dan Tanjung Perak Surabaya. “Itu kami prediksi karena pihak ASDP sudah mempersiapkan antisipasinya,” tandas AKP Arif. Jelasnya, ketika Jembatan Suramadu ditutup total 2 jam, durasi layanan beberapa kapal feri yang melayani penyebaran via Pelabuhan Kamal dan Tanjung Perak akan dilipat gandakan. “Biasanya, layanan kapal feri setiap harinya terbatas mulai pagi sampai pukul 18.00 saja,” ungkap AKP Arif. Tetapi mulai Senin s/d Selasa (21/12) durasi layanan penyeberangan via Pelabuhan Kamal dan Tanjung Perak, akan dioperasikan nonstop 2 X 24 jam. Itu sebabnya, menjelang dan pasca penutupan Jembatan Suramadu, mulai Senin (20/12) pukul 23.00 s/d 01.00 dini hari, semua kendaraan baik motor R-2 maupun mobil pribadi, truk angkutan barang, bus antar kota antar propinsi maupun mobil tangki pemasok BBM dan elpiji, untuk sementara bisa beralih menggunakan jasa layanan kapal feri. Bagi pelintas selat yang akan menyebarang silahkan merapat ke Pelabuhan Tanjung Perak dan Pelabuhan Kamal. Personal Satpolairud Polres Bangkalan, akan ikut membantu pengaman di Pelabuhhan Kamal.”Kami optimis, arus penyebarangan akan tetap lancar. Terlebih jelang Nataru ada larangan untuk mudik,” pungkas AKP Arif Djunaedi.(ras).
Kategori :