Jelang Nataru, Wali Kota Malang Pastikan Stok Bahan Pokok Tercukupi

Senin 13-12-2021,19:05 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Malang, memorandum.co.id - Menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan di Kota Malang, Wali Kota Malang Drs H Sutiaji bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang memantau ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok, Senin (13/12/2021). Komandan Kodim 0833 Letkol Arm Ferdian Primadhona juga hadir dalam pemantauan untuk pengendalian inflasi menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pantauan dilakukan pada empat titik lokasi, yaitu Pasar Klojen, distributor bahan pangan di Pasar Besar, gudang baru Bulog, dan Fuel Terminal Pertamina Malang. Wali Kota Malang Drs H Sutiaji menyampaikan pemantauan ini untuk mengendalikan harga dan memastikan ketersediaan bahan pangan. “Jadi untuk kebutuhan pokok, tadi saya keliling ke beberapa pasar. Pasar ini yang menjadi distributor langsung kepada konsumen. Pasarnya saya ambil di Pasar Klojen, itu harganya ada kenaikan variatif,” katanya. Menurutnya, kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok tersebut masih terkendali. “Artinya kenaikan ini bukan karena menyongsong nataru saja, tapi karena mulai tumbuhnya ekonomi ini,” terangnya. Hasil pantauannya, wali kota menyampaikan ketersediaan pasokan bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru masih tercukupi. “Tadi (bahan pokok) cukup semua. Termasuk Bulog, untuk enam bulan yang akan datang masih siap,” terang Wali Kota Malang. Selain itu, Wali Kota mengingatkan perlunya antisipasi apabila distribusi bahan pokok terhambat yang menyebabkan barang menjadi tidak terjangkau dan mendorong terjadi kenaikan harga. “Karena jika tidak terjangkau, kadang bisa menambah harga. Hal ini kami minta antisipasi, ini kerja sama dengan pihak polresta dan pak dandim nanti kaitannya jangan sampai ada penimbunan. Dan bagaimana nanti kelancaran sirkulasi barang,” urainya. Wali Kota Sutiaji mengimbau agar masyarakat tidak panic buying (masyarakat membeli dalam jumlah banyak) untuk menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi di Kota Malang, serta lebih bijak dalam membelanjakan uangnya. Sedangkan kepada para pedagang diimbau untuk menjual barang dengan harga wajar dan tidak melakukan penimbunan barang. Sementara itu, saat mengunjungi Fuel Terminal Pertamina Malang, Wali Kota Sutiaji meminta agar pihak Pertamina mewaspadai adanya kenaikan permintaan bahan bakar. “Kami minta tetap menyiapkan (persediaan bahan bakar, red). Karena dikhawatirkan ini (permintaan, red) naik,” terangnya. Menanggapi ini, pihak Pertamina sendiri menjamin ketersediaan bahan bakar saat Nataru nanti masih tercukupi. Saat ini di Kota Malang, ketersediaan bahan bakar Solar PSO mencapai 23.021 kiloliter sementara LPG PSO sebanyak 35.970 metric ton. (*/ari/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait