Surabaya, memorandum.co.id -Niat baik M Hilmi meminjamkan motor ke seseorang yang tidak dikenal membuatnya menyesal. Pria 28 tahun yang bekerja di penginapan di Jalan Kendangsari Industri itu harus merelakan motornya raib dibawa pria yang menyaru sebagai tamu di hotel tempatnya bekerja. Hilmi menjelaskan, kejadian itu bermula pada akhir November 2021 lalu. Saat itu, pelaku yang menyebut namanya berinisial MA datang ke penginapan tempatnya bekerja. Di depan hotel, pelaku berbincang dengan salah satu juru parkir (jukir), penginapan. Sesaat kemudian, korban keluar dari penginapan. Di sana, ia tiba-tiba disapa oleh pelaku. Seolah sudah kenal, pelaku meminjam motor Honda Scoopy W 5236 QP milik korban. Tanpa rasa curiga, korban lalu menyerahkan kunci motor ke pelaku. "Alasannya dipakai ke ATM ambil uang. Dia mau menginap. Sebelumnya pelaku memang pernah menginap tiga bulan di sini, kira-kira setahun yang lalu. Makanya saya tidak curiga," terang Hilmi dikonfirmasi lewat telepon, Kamis (9/12) petang. Setelah ditunggu, pelaku dan motor tak kunjung kembali. Pria yang tinggal di Wedoro, Kecamatan Waru, Sidoarjo itu berusaha menelpon pelaku. Sayangnya, nomor telepon pelaku sudah tidak aktif. Tak mau kehilangan motor, Hilmi lalu mendatangi rumah pelaku yang ada di Kutisari. Namun, rumah itu ternyata bukan rumah pelaku. "Ternyata dia ngekos. Itupun sudah dua tahun lalu. Sekarang sudah tidak di sana," jelasnya. Helmi menambahkan, dari keterangan orang-orang yang pernah tahu, pelaku sering menipu. Seperti, pinjam uang tidak pernah dikembalikan."Saya juga sudah datangi alamat rumah di KTP pelaku di Karang Rejo Sawah. Tapi itu rumah mantan istrinya sudah cerai dua tahun lalu," sebutnya. Ketika ditanyakan ke warga sekitar, lanjut Hilmi, pelaku juga sering bermasalah dan melakukan penipuan dengan modus omongan dan berlagak orang kaya. Atas tindakan pelaku, korban mengaku sudah mendatangi Polsek Tenggilis Mejoyo untuk membuat laporan. "Rencana nanti mau mendatangi Polsek lagi untuk melapor, karena sampai sekarang motor belum kembali dan belum ada titik temu," pungkas dia. Terpisah, Kanitreskrim Polsek Tenggilis Mejoyo Ipda Dedy saat dikonfirmasi terkait kasus tersebut mengatakan masih akan mengecek laporan. "Besok saya cek dahulu," kata Dedy singkat.(fdn)
Kategori :