Malang, memorandum.co.id - Sejumlah anggota Komisi 3 DPR RI mendatangi ke Mapolresta Malang Kota, Kamis (09/12/2021). Mereka, Bambang DH, Suyono, Arteria Dahlan dan Johan Budi. Selain itu, juga Wakapolda Jawa Timur Brigjenpol Slamet Slamet Hadi Supraptoyo bersama rombongan. "Ada beberapa hal yang kami capai dalam kunjungan ini. Terkait mitra kerja dengan Polri. Sejauh mana ikut terlibat dalam menanngani, menyelesaikan meringankan korban dampak dari musibah erupsi Gunung Semeru," terang Bambang DH. Ia menambahkan, pihaknya akan meminta dan mengidentifikasi kebutuhan yang mungkin tidak terpikirkan. Seperti popok, untuk lansia dan anak anak. Penting juga, terkait trauma healing untuk penguatan mental warga terdampak. "Tadi pak Wakapolda melaporkan kebutuhan penanganan trauma healing. Untuk anak anak dan orang dewasa, sudah dilakukan," lanjutnya. Ditambahkan Johan Budi, kedatangan ke lokasi, pastinya juga untuk menyerahkan bantuan kepada para korban di lokasi erupsi gunung Semeru. Sementara itu, Wakapolda Jawa Timur Brigjenpol Slamet Hadi Supraptoyo menerangkan, terkait kebutuhan harian, sembako, mamin tidak ada masalah. Karena sejak hari pertama, bantuan berdatangan dari berbagai daerah. Penanganan jenazah para korban, menjadi hal sangat penting. "Korban terus ditemukan dan perlu penyimpanan. Sehingga Polda mengirimkan mobil kontainer pendingin. Supaya jenazah tidak rusak dalam proses identifikasi," terang wakapolda. Hingga saat ini, lanjut wakapolda, sudah ada 40 korban ditemukan. Namun, belum semuanya teridentifikasi. Prosesnya, membutuhkan waktu dan tempat penyimpanan. Sehingga Polda, mengirimkan kontainer pendingin untuk menyimpan jenazah yang belum teridentifikasi. "Ada sekitar 18 yang hingga saat ini belum teridentifikasi. Penanganan di daerah Lumajang sebagaian lewat Malang, ditangani satgas yang sudah dibentuk. Sehingga, pengungsian kesehatan, kebutuhan sembako sudah ditangani dengan baik," pungkasnya. (edr)
Kategori :