Lumajang, memorandum.co.id - Danrem 083/BDJ, Kolonel Inf Irwan Subekti meminta agar pengumpulan data perkembangan penanganan bencana Erupsi Gunung Semeru dijadikan terpusat.
Hal itu ia sampaikan saat memberikan arahan pada perwakilan tim penanggulangan bencana Awan Panas Guguran (APG ) gunung semeru, di lapangan Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro, Rabu (8/12/2021).
Kata Kolonel Irwan, hasil pengamatan di kawasan terdampak, terjadi perubahan dari sudut pandang geografis. Hal itu jika disinkronisasikan dengan cuaca, curah hujan tinggi tentu mengkhawatirkan.
"Ini setiap saat bisa saja ada dinamika yang kita tidak tahu, tidak bisa memprediksi bagaimana ke depannya. Oleh karenanya, perlu keselarasan terkait pengumpulan data yang harus terpusat di posko. Sehingga penanganan bencana dapat satu suara," kata Danrem.
Berkaitan dengan kecepatan, Kolonel Irwan menerangkan, bahwasannya berkaitan dengan sisi penentuan langkah berikutnya. Sedianya tepat sasaran terlebih jadi penyelesaian.
Dengan waktu yang ada, dengan kemampuan yang ada, ia berharap semua pihak akan saling membantu. Satu diantaranya untuk memberikan informasi terkait perkembangan apa yang terjadi.
"Intinya cepat, tanggap dan komunikatif," tutupnya. (Ani)