Gresik, memorandum.co.id - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menitipkan pesan saat membuka Konferensi Cabang (Konfercab) PCNU Gresik di PP Darul Ihsan Menganti, Minggu (5/12/2021). Menurutnya, ada tiga hal yang menjadi tantangan Nahdlatul Ulama di tengah disrupsi pekembangan zaman. Petama, jelas Gus Bupati, NU harus tampil dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Di Gresik sudah diinisiasi Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Bungah dengan membuka klinik kesehatan. "Hal ini diharapkan bisa diadopsi MWC yang lain," tukas dia. Berikutnya adalah pendidikan dan yang terakhir adalah teknologi. Menurutnya ini menjadi poin penting untuk dijadikan atensi. Pemanfaatan teknologi harus bisa diaplikasikan dalam kegiatan NU sehari-hari. Dengan selalu beradaptasi dengan segala perkembangannya. "Hari ini tantangannya sudah berbeda, kita harus bisa memaksimalkan teknologi yang terus berkembang. Mudah-mudahan kita bisa beradaptasi apalagi di tengah pandemi seperti saat ini," jelasnya. Konfercab PCNU Gresik 2021 mengangkat tema "Sinergi Jam'iyah dan Jama'ah Menuju NU Kuat, Mandiri, dan Bermartabat". Dihadiri oleh perwakilan MWC NU dari seluruh kecamatan yang ada di Kota Pudak. 16 MWC dengan 420 ranting. Ketua PCNU Gresik KH Chusnan Ali menjelaskan, fungsi penting pelaksanaan konfercab. Ini merupakan forum permusyawaratan tertinggi di tingkat cabang. Memiliki fungsi strategis di antaranya adalah untuk menyampaikan laporan pelaksanaan program pengurus cabang selama periode lima tahun. Selanjutnya sebagai wahana evaluasi kinerja kepengurusan. Untuk selanjutnya dijadikan acuan dan pijakan dalam merumuskan rencana program untuk pengurus lima tahun kedepan. "Yang terakhir adalah memilih pengurus yang akan diamanati untuk melaksanakan program yang telah disepakati serta menjalankan roda organisaai sesuai ketentuan AD/ART dan peraturan organisasi lainnya," tutur kiai sepuh itu. Gawe besar warga Nahdliyin ini juga memilih Rais Syuriah dan Rais Tanfidziyah PCNU Gresik 2021-2026. Sejauh ini sudah terpilih lima kiai sebagai Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA). Terdiri dari KH Machfud Maksum, KH Ahmad Farhan, KH Abdullah Anam, KH Qusairi Mustas dan KH Nurhuddin. Mereka akan memilih Rais Syuriah yang berasal dari anggota AHWA maupun dari luar anggota. Sementara itu calon Rais Tanfidziyah muncul tiga nama kuat. Di antaranya birokrat Moh Najikh, KH Mulyadi dan incumbent KH M Chusnan Ali. (and/har/fer)
Ini Tiga Pesan Gus Bupati dalam Konfercab PCNU Gresik
Minggu 05-12-2021,19:50 WIB
Editor : Ferry Ardi Setiawan
Kategori :