Surabaya, memorandum.co.id - TNI AD menyediakan ruang bagi remaja di Indonesia untuk menjadi prajurit.
Bahkan, rekrutmen yang disediakan oleh pihak TNI AD mendatang, ditujukan bagi para santri dan lintas agama.
Seperti poster yang mulai dibagikan Dinas Penerangan pada masing-masing institusi militer. Pada poster itu, dijelaskan jika rekrutmen dipastikan gratis 100 persen.
“Tidak ada pungutan apapun pada setiap proses rekrutmen yang dilakukan oleh TNI,” ujar Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya, Letkol Arm Kusdi Yuli Suhandra ketika dikonfirmasi berkaitan poster pendaftaran TNI AD untuk tingkat Tamtama dan Bintara. Sabtu, (4/12/2021).
Kusdi menambahkan, terdapat beberapa persyaratan khusus bagi pendaftar dari golongan santri. Syarat itu, adalah harus hafal Alquran.
“Itu untuk para santri, mereka (santri) harus hafal hafiz Alquran,” jelasnya.
Proses pendaftaran itu nantinya akan terbagi menjadi dua gelombang. Dari dua gelombang tersebut, akan dibagi lagi menjadi dua zona.
“Ada zona timur, dan zona barat,” kata Kapendam.
Dijelaskan Kusdi, pendaftaran gelombang 1, baik zona timur dan barat nantinya akan dimulai pada 3 Januari hingga 23 Februari 2022. Pendaftaran, dilakukan secara online.
“Pada tanggal 21 Februari sampai 4 Maret, akan dilakukan daftar ulang atau validasi. Kemudian, gelombang 2 bagi zona barat, dimulai tanggal 3 Januari sampai 25 Februari. Pendaftaran dilakukan secara online juga,” jelas Kapendam.
Tahapan daftar ulang dan validasi, kata Kusdi, dimulai pada 6 September hingga 7 Oktober 2021. Untuk zona timur sendiri, pendaftarannya bisa terbilang sedikit lama, yaitu mulai 3 Januari sampai 9 September 2022.
“Pendaftaran tadi, berlaku pada pendaftar tingkat Tamtama. Informasi lebih jelasnya, bisa dicek di website www.http:ad.rekrutmen-tni.mil.ad. Pendaftar juga bisa datang langsung ke Ajendam dan Ajenrem di masing-masing daerah atau wilayah pendaftar,” kata Kusdi.
Kapendam kembali menambahkan, pada pendaftaran tingkatan Bintara, pihak TNI AD telah membuka peluang bukan hanya bagi pria saja. Namun, pendaftaran juga bisa dilakukan oleh calon pendaftar wanita.
Untuk wanita, pendaftaran dibuka pada 3 Januari hingga 10 Juli 2022. Pendaftaran dilakukan secara online, kemudian akan dilakukan pendaftaran ulang atau validasi pada 11 hingga 22 Juli 2022.
“Untuk Bintara PK pria, sedikit lama, yaitu 3 Januari sampai 10 Agustus. Untuk pendaftaran ulang dan validasinya, dilakukan tanggal 11 hingga 23 Agustus 2022,” kata Letkol Arm Kusdi. (fer)