Surabaya, Memorandum.co.id - Kota Pahlawan diguncang gempa magnitudo 4,4 SR berada di 10 KM timur Surabaya, Sabtu (4/12/2021) sekitar pukul 04.38.
Adanya gempa tersebut, dibenarkan Prakirawan BMKG Maritim Perak. "Iya benar Pak," kata Ady saat dikondirmasi Memorandum.
Adanya gempa itu, juga terdeteksi di Stasioner BMKG Pasuruan. Kepala Stasiun Geofisika Pasuruan Djati Cipto Kuncoro mengatakan, gempa yang terjadi di Surabaya sudah sesuai yang dirilis BMKG dan bisa dijadikan parameter.
Karena menurut dia, namanya gempa itu disebutkan titik, tapi kalau dirasakan maka akan meluas. Jadi tidak hanya di satu titik saja.
"Kekuatan gempa di Surabaya 4,4 magnitudo, sesuai dengan informasi data yang dikeluarkan oleh BMKG kepada masyarakat," kata Djati.
Djati mengimbau kepada masyarakat agar tidak termakan informasi hoax dan pastikan benar-benar berita tersebut dari BMKG. Kalau ada masyarakat yang menanyakan isu gempa tersebut di Timur Surabaya, Djati menegaskan benar adanya.
"Hal ini berdasarkan monitoring teman-teman di Stasiun BMKG Pasuruan mencatat adanya gempa di Stasiun BMKG Paauruan di Surabaya," tegasnya.
Dengan informasi yang diberikan BMKG, kata Djati, masyarakat semakin teredukasi bahwa kita berada di negara yang rawan adanya gempa bumi.
"Sekali lagi tidak semua gempa dirasakan oleh kita, tetapi lebih direspons oleh sensor-sensor yang dipasang BMKG di seluruh Indonesia, khususnya di Jawa Timur," pungkas Djati.
Adanya gempa di Surabaya ini mendapatkan beragam komentar dari warga net di Instagram call112surabaya. Seperti akun Dvna_vina. "Alhamdulillah nggak terasa apa-apa. Karena lebih merasakan dahsyatnya beban hidup ini"
Beda dengan @maulanahar yang berkomentar "Tanda kiamat sudah dekat, tanda akhir tahun" tulisnya. (rio)