Surabaya, memorandum.co.id - Bandif motor mengobok-obok rumah kos di Jalan Keputih Gang III. Di aksinya itu, pelaku berhasil menggasak motor Vario AE 2554 IC, milik Iksan Nuradi (19), mahasiswa Institut Teknologi 10 Nopember (ITS). Atas kejadian yang dialaminya, pemuda asal Madiun itu kemudian melapor di Polsek Sukolilo. Hingga Jumat (3/12), pelaku belum tertangkap. "Motor saya hilang dicuri saat diparkir di tempat kos, Senin (29/11) malam dan diketahui Selasa (30/11) sekitar pukul 07.00," kata Iksan, mahasiswa semester 3 jurusan Geomatika ini. Iksan mengaku, tidak mengetahui langsung kronologis secara langsung. Yang pasti motor kesayangannya diparkir sekitar pukul 16.00. Dan baru diketahui raib digondol maling pada pukul 21.00. "Ketika itu kondisi hujan, saya sedang istirahat. Sebenarnya mau keluar pada pukul 19.00, tapi tidak jadi dan saya lihat motor masih ada, lalu kembali ke kamar," ungkap Iksan. Keesok harinya, dia sewaktu hendak berangkat kuliah namun motornya sudah raib di tempat parkir. Kemudian Iksan berusaha mencarinya dengan bertanya ke penjaga rumah kos, tapi tidak tahu. "Kata penjaga kos, sepulang dari belanja sekitar pukul 21.00, melihat motor saya sudah tidak ada. Namun tidak ada rasa curiga kalau motor saya hilang dicuri dan mengira sedang keluar," ungkap Iksan. Pemuda itu mengaku, tidak ada kerusakan pada pintu pagar karena memang belum ditutup jam 21.00. Selain itu juga tidak ada closed circuit television (CCTV) di rumah kos. "Tapi kalau motor sudah saya kunci stir," pungkas Iksan. (rio)
Kategori :