Pelaku UMKM Garda Terdepan Atasi Kemiskinan, Dewan Minta Disperindag Mengawal

Surabaya, memorandum.co.id - Menghadapi krisis setelah pandemi diperlukan keterlibatan semua pihak. Baik pemerintah, swasta, maupun pelaku UMKM. Anggota Komisi B DPRD Jatim meminta UPT Mamin dan Kemasan Disperindag Jawa Timur ketat mengawal pelaku UMKM di Jatim. Mendukung upaya pelaku UMKM di Jatim diperlukan keseriusan total. "Saat ini pelaku UMKM menghadapi cobaan berat karena pandemi," tutur Dwi Hari Cahyono, anggota Komisi B DPRD Jatim. Dwi Hari menyampaikan, OPD yang masih mempunyai potensi dan kebutuhan masyarakat, harus disuport. Kondisi pandemi dirinya tidak melihat OPD bergerak mengawal kebutuhan rakyat. Sebab banyak anggaran OPD dipangkas, karena refocusing. Meski begitu, politisi PKS ini berharap ada distribusi untuk rakyat Jatim. "Harus serius mengkaji. Jangan memaksakan diri," terang Dwi Hari. Sejauh ini, lanjut ketua Fraksi  PKS-PBB-Hanura mengatakan, pelaku UMKM butuh mendapat pembinaan terkait produk, kemasan dan sebagainya.  Karena itu, pihaknya akan mengkaji apakah memang suport Pemprov kurang, atau alat pendukung sudah kadaluarsa. "UPT Mamin harus bagus. Sebagai garda terdepan mengatasi kemiskinan dan pengangguran," tegas Dwi Hari. (day)