Magetan, memorandum.co.id - Kebersamaan serta sinergitas TNI-Polri dan warga Desa Waduk, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, bergotong royong membersihkan material atap rumah roboh milik lansia (lanjut usia) yang hidup sebatang kara. "Iya, hari ini kami sengaja bersama anggota TNI-Polri, perangkat desa, dan warga Desa Waduk kerja bakti membersihan atap rumah yang roboh. Itu dikarenakan kayu sudah lapuk termakan usia yang tidak kuat lagi menahan beban," ungkap Kapolsek Takeran AKP Endro Warsito, Jumat (12/11/2021). Mbah Sarno (82), kata AKP Endro, sebelumya memang menempati rumah sendirian. Pada saat kejadian tidak tahu dan baru mengetahui atap rumahnya ambrol saat diungsikan oleh Winarno keponakannya bersama warga dan perangkat desa setempat. "Selain untuk meringankan beban warga terdampak juga mempererat silaturahmi dan sinergitas antara TNI-Polri dengan masyarakat. Juga untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan gotong rotong di tengah masyarakat yang mengalami musibah," jelasnya. Kapolsek Takeran yang memimpin jalanya kerja bakti tersebut mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut. "Alhamdulillah pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan aman dan lancar serta tetap mematuhi protokol kesehatan," pungkasnya. Peristiwa ambrolnya atap rumah lansia yang hidup sebatangkara ini dibenarkan Kapolres Magetan AKBP Yakhob Silvana Delareskha setelah mendapat laporan dari Kapolsek Takeran. Dikatakan AKBP Yakhob, sebelumya pihaknya telah mendapat laporan peristiwa ambrolnya atap rumah milik warga kurang mampu dan hidup sebatang kara tersebut. “Saat itu juga diperintahkan kepada Kapolsek Takeran untuk segera dibantu dan diupayakan agar masalah atau kesulitannya bisa teratasi,” tuturnya. (hms/hs).
Kategori :